RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pandai membaca Alquran adalah suatu kebanggaan dan nilai plus bagi seorang muslim. Ini dikarenakan semua bacaan salat di dalam Islam mengandung bacaan Alquran. Bacaan Alquran yang bagus akan mengandung arti yang tepat, serta menjadi sebuah doa yang dapat diijabah oleh Allah SWT.
Salah satu pendalaman alquran menggunakan metode qiroah atau menyajikan pelajaran baca tulis Alquran melalui media suara. Metode ini diharapkan meningkatkan kemampuan reseptif dan keterampilan menyimak siswa. Metode ini sudah banyak diterapkan pembina Taman Pendidikan Quran (TPQ) maupun Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Contohnya pola pembelajaran di TPQ MDTA Jaffar Al-Amin, yang berada di Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya. “Saat ini ada 50 santri aktif. Kami menerapkan pola belajar dengan metode qiroah. Secara umum, daya serap para santri cukup maksimal,” ujar Pengasuh MDTA Jaffar Al-Amin, Kermi Diasti, M.Pd. Selain memberikan kenyamanan saat belajar, metode qiroah para santri juga lebih aktif mengenali huruf dan bacaan Alquran. Sebab selama proses belajar berlangsung, santri dituntut agar fokus dan teliti mengenali tanda baca dan tajwid Alquran. “Kelebihan lain dari metode ini, santri bisa menerapkan intonasi bacaan yang sesuai dengan vokal suara. Dengan demikian, kaidah membaca bahasa Arab yang benar sudah terpenuhi,” sambungnya. Namun, pada metode qiroah, para santri tidak bisa membaca dengan mengeja. Sebab rangkaian bacaan surat dan ayat sudah disambung secara runut dan sistematis. “Setelah memahami semua tanda baca, maka proses pembelajaran langsung diarahkan kepada ilmu tajwid dan pelafalan surat secara jelas,” pungkasnya. (rzn)Pandai Baca Alquran dengan Metode Qiroah
Minggu 23-01-2022,08:17 WIB
Editor : rasel03
Kategori :