Cacam, Bengkulu Selatan Masuk Kategori Miskin Ekstrim se Provinsi Bengkulu

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Berdasarkan data pemerintah pusat, Kabupaten Bengkulu Selatan termasuk kategori miskin ekstrim. Bahkan di Provinsi Bengkulu hanya Bengkulu Selatan yang menyandang predikat itu. 

Untuk mengentaskan kondisi ini tentu bukan pekerjaan ringan. Semua pihak harus saling bahu membahu untuk melepaskan Bumi Sekundang Setungguan dari “cap” daerah miskin ekstrim.

BACA JUGA:Keluarkan SE, Tekan Data Kemiskinan di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Jadi Lokus Miskin Ekstrem, Bupati Datangi Desa Muara Tiga

Sekda BS, Sukarni Dunip M.Si menjelaskan, mengacu Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, Keputusan Menteri PUPR tentang Integrasi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting. Serta Keputusan Dirjen Cipta Karya tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim Cipta Karya tahun 2022, menetapkan 17 lokasi penanganan kemiskinanan ekstrim yang berada di sembilan Provinsi di Indonesia. 

"Ya, terdapat 17 Kabupaten di sembilan Provinsi yang diminta melakukan penanganan kemiskinan ekstrim. Untuk di Provinsi Bengkulu, hanya Kabupaten BS yang mendapatkan kegiatan penanggulangan miskin ekstrem," ujar Sukarni.

BACA JUGA:Aih… Ada 95.261 Fakir Miskin di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:5 Kecamatan di Bengkulu Selatan Miskin Ekstrem

Disampaikan Sekda, pada kegiatan rapat koordinasi bersama Satuan Kerja Pelaksanaan Permukiman Wilayah Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Bengkulu menginisiasi pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten BS tahun 2022.

Dalam rakor tersebut, dimana melibatkan langsung beberapa dinas dan instansi terkait yang ada di lingkup Pemkab BS.

"Sebelumnya Tim dari Kementrian PUPR sudah tiga kali melakukan survei dan menetapkan beberapa wilayah di Kabupaten BS yang memiliki nilai miskin ekstrem. Diantaranya, di Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir yang merupakan wilayah kemiskinan ekstrim yang cukup tinggi. Melalui Kegiatan ini, kami harap dapat bermanfaat bagi Kabupaten BS dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim," pungkas Sekda.