SELUMA, RASELNEWS.COM - Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Provinsi Bengkulu menggelar audiensi dengan Pemkab Seluma, 3 Oktober 2022. Audiensi dilaksanakan di ruang rapat Bupati Seluma yang dipimpin Wabup Seluma Gustianto.
Menariknya, saat audiensi berlangsung, tetiba terjadi pemadaman listrik. Sontak hal ini dimanfaatkan Wabup menyampaikan keluhan terkait seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Seluma.
"Hari ini (kemarin) kami menerima kunjungan dari UP3 PLN Bengkulu. Tujuannya untuk bersilahturahmi karena beliau juga baru. Kami juga menyampaikan keluhan-keluhan dari masyarakat Seluma terkait sering mati lampu. Apalagi saat pertemuan, kebetulan mati lampur," ungkap Wabup.
Menyikapi keluhan yang disampaikan Wabup Seluma, Manager UP3 PLN Bengkulu Candra Afeli mengungkap ada tiga kendala gangguan yang sering terjadi di Seluma. Malah bukan hanya terjadi di Seluma, gangguan juga terjadi di daerah lainnya.
BACA JUGA:Tarif Listrik Non Subsidi Pasca dan Pra Bayar Naik Rp254,83
"Kegiatan kami hari ini (kemarin) bersilahturahmi ke Seluma karena saya juga baru pindah tugas ke Bengkulu. Gangguan itu di mana-mana PLN tetap sama. Tinggal bagaimana mengantisipasinya. Jadi listrik padam ini karena adanya gangguan alam atau pemeliharaan. Untuk gangguan dari alam, itu yang pertama terkait gangguan pohon, gangguan hewan, dan juga gangguan karena musibah seperti longsor. Yang gangguan dari binatang, itu seharusnya bisa diantisipasi," ujar Candra.
Candra juga menyampaikan jika PLN tengah membangun tiga gardu induk (GI) di Provinsi Bengkulu. "Satu dibangun di Mukomuko, satu dibangun di Argamakmur, dan satu lagi dibangun di Bintuhan. Pembangunan itu nanti juga akan mendukung suplai listrik ke Seluma. Memang sejauh ini tiga gardu induk ini belum selesai dan masih dalam proses. Ada baiknya juga dibangun di Seluma namun tentunya harus ada pengajuan," tutupnya. (rwf)