BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Hingga pukul 17.01 WIB sore ini (13/11) arus lalu lintas di ruas jalan Nasional di kawasan Pekon Laay Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat Lampung masih macet total.
Barisan kendaraan yang terjebak macet panjangnya mencapai 5 kilo meter dari dua arah. Jalan yang putus di dekat jembatan itu belum selesai diperbaiki. Sehingga kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat belum bisa melintas. Dari video yang didapar Raselnews.com dari salah seorang kernet mobil ekspedisi, Apep Hardianto (29) Warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, terlihat jelas kendaraan berjejer di jalan menunggu perbaikan selesai untuk bisa melanjutkan perjalanan. Bermacam kendaraan terlihat berjejer, mulai dari kendaraan truk berat, bus, kendaraan pribadi dan sepeda motor. “Belum bisa pulang ke Bengkulu Selatan kita ges, jalan putus. Bisa nginap satu malam lagi kita ges,” kata seseorang dalam video berdurasi 2 menit 9 detik yang dikirim Apep kepada wartawan Raselnews.com sore kemarin. Terlihat juga di lokasi aspal masih basah menandakan hujan di daerah itu masih berlangsung. BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tanah Longsor, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Sebelumnya dikabarkan jalan nasional lintas barat Sumatera lumpuh total. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung yakni Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) putus total. Ruas jalan di dekat jembatan di Pekon Laay Kecamatan Karyapenggawa Pasbar amblas sehingga tak bisa dilalui sejak Sabtu (12/11) sekitar pukul 23.30 WIB. Jalan itu amblas akibat hujan lebat yang melanda daerah itu menyebabkan tanah di bawah jalan tergerus. Akibatnya jalan menjadi amblas. Infomasi dihimpun Raselnews.com saat ini sejumlah tim sedang bekerja melakukan upaya perbaikan jalan. Kemacetan arus lalu lintas terjadi dari dua arah baik dari Bengkulu menunju Lampung maupun sebaliknya. Tim dari Polres Lampung Barat dan pihak terkait juga sudah berada dilokasi untuk mencari solusi jalur alternatif bagi pengendara dan penanganan cepat. Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH disampaikan Kasat Sabhara AKP Pratikto, SH membenarkan adanya jalan yang putus di dekat jembatan tersebut. Abdomen jembatan ambruk akibat tergerus air. Sebelumnya jembatan itu juga sempat mengalami kerusakan pada bulan Oktober lalu. Sistem buka tutup jalur kendaraan sempat diberlakukan. Saat ini Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambang Joko Wisargo, sedang melakukan upaya perbaikan. Namun belum bisa dipastikan kapan perbaikan selesai dan jalan lintas tersebut bisa dilalui kembali. "Kami himbau kepada warga Kaur atau yang lainnya bila ingin melintas jalur kaur - Krui untuk jangan dulu berangkat, sebab akses jalan belum bisa dilalui," ujarnya. (stb/jul)