BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kejadian tidak mengenakkan dialami Poltak Pane (37), warga Desa Melao, Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan.
Saat tengah panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit miliknya di Gang Salak Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, Jumat (6/1/2023), tiba-tiba ia dihadang dan dikejar oleh kakak iparnya berinisial Nd (38) dengan membawa parang.
BACA JUGA:Ingat!!! Tak Bayar Pajak Kendaraan 2 Tahun Berturut-turut, Data STNK Dihapus
Poltak yang sedang semangat memanen kelapa sawit pastinya kaget.
Merasa nyawanya terancam, langsung lari sekuat tenaga.
Beruntung ia berhasil menghindari kemarahan kakak ipar sehingga selamat dari aksi pembacokan.
BACA JUGA:Budidaya Ikan Air Tawar di Bengkulu, Terbesar Ada di Bengkulu Selatan
Poltak pun melaporkan kejadian tersebut Mapolsek Kota Manna. Anggota Polsek yang menerima laporan langsung bergerak ke TKP mengamankan pelaku.
Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP Sarmadi mengatakan, peristiwa pengancaman itu terjadi sekitar pukul 15.02 WIB.
BACA JUGA:Pembentukan Sekretariat PPK Pemilu 2024 Dimulai, Berikut Syarat, Mekanisme dan Honornya
Saat itu Poltak sedang memanen kelapa sawit. Tiba-tiba di hadang dan dikejar pelaku sambil membawa parang.
“Pelaku sudah diamankan ke Mapolsek. Saat dimintai keterangan, pelaku bicaranya ngelantur. Susah nyambung dari pertanyaan yang disampaikan,” beber Sarmadi.
BACA JUGA:Petani Tersenyum, Harga Sawit di Bengkulu Naik Rp150 Perkilogram, Harga CPO?
Melihat gelagat aneh pelaku, polisi kemudian meminta keterangan pihak keluarga.
Ternyata pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).