BENGKULU, RASELNEWS.COM - Aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bagi roda empat di Provinsi Bengkulu akan mulai diujicobakan mulai Februari 2023.
Aplikasi ini akan diberlakukan di seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Sekda Provinsi Bengkulu Sebut Ada OPD dengan Kinerja Masih di Bawah 50 Persen, Bersiap Dimutasi
Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menilai penerapan aplikasi MyPertamina akan ampuh mengatasi penyaluran BBM yang tidak tepat sasaran.
“Jadi penggunaan BBM subsidi akan lebih tepat sasaran," tegas Hamka.
BACA JUGA:Awal Tahun Harga Sawit Diprediksi Terus Membaik, Ini Alasannya
Hamka mengklaim penggunaan aplikasi MyPertamina di Bengkulu tertinggi dibandingkan wilayah lain di Sumatera.
“Hal ini diungkapkan saat koordinasi ke Pertamina. Jadi kesiapan penerapan aplikasi MyPertamina sudah hampir 100 persen," ujar Hamka.
BACA JUGA:Dapat Izin Operasional, PT. FBA Buka Lowongan Kerja, Warga Kecewa
Disisi lain, Provinsi Bengkulu mendapat kuota BBM bersubsidi 2023 sebanyak 394.172 kilo liter (KL).
Dari 394.172 KL BBM tersebut, 105.696 KL jenis Bio Solar dan 288.476 KL jenis Pertalite.
Data Pertamina, 53 ribu warga Bengkulu telah mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna BBM bersubsidi.
BACA JUGA:Rehab TPI Pasar Bawah Dianggarkan Rp 720 Juta
Jika dilihat dari total mobil di Bengkulu yang seharusnya memenuhi syarat untuk memakai BBM bersubsidi jumlah mobil yang terdaftar ini masih sedikit.
Bagaimana dengan mobil yang memenuhi syarat memakai BBM bersubsidi namun belum terdaftar?
Sejauh ini pihak SPBU masih melayani pengisian dengan mencatat nomor polisi mobil tersebut.
BACA JUGA:IRT Hanyut Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas
Namun belum bisa dipastikan sampai kapan cara manual ini berlaku.
Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, Pertamina Patra Niaga mengapresiasi masyarakat Bengkulu yang telah mendukung Program Subsidi Tepat dengan telah mendaftarkan mobilnya di MyPertamina.