BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - "Ya Allah Miskinan dan Sengsarakan Orang yang Buah Sampah di Sini".
Demikian kalimat berisi doa yang dipasang Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BS, di tebing Lubuk Manau, Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna.
BACA JUGA:Bersiap, Gerbong Mutasi Bengkulu Selatan Siap Bergerak
Doa ini sengaja dipasang beberapa saat setelah kontainer sampah yang dulunya percis ada di bawah paparan imbauan tersebut ditarik oleh DLHK BS.
Penarikan kontainer menjadi tanda mulai dilarangnya membuang sampah di jalur lintas barat tersebut.
BACA JUGA:Catat, Ini Syarat Utama Akreditasi PAUD
Bukannya berhenti, setiap hari, ada saja sampah yang dibungkus kantong kresek dan karung yang diletakan oknum warga.
DLHK pun menulis kalimat berisi doa dan memasangnya. Alhasil, tidak ada lagi sampah yang ditaruh di pemberitahuan itu. Hanya saja, sampah justru ditaruh sekitar 30 meter dari jarak imbauan.
BACA JUGA:HUT Bengkulu Selatan, Pemkab BS Datangkan Ustaz Das'ad Latif
Kepala DLHK BS, Haroni SP mengatakan, di pinggir jalan lintas Kelurahan Kayu Kunyit, pihaknya tidak ada menyediakan kontainer sehingga masyarakat tidak boleh lagi buang sampah di kawasan itu.
Keberadaan kontiner meresahkan warga dan pengendara saat melintas karena banyak sampah yang tidak dibuang ke dalam kontainer.
BACA JUGA:Gunakan MyPertamina, Pembelian BBM Tetap Dibatasi
Petugas kebersihan akhirnya menjadi kewalahan setiap paginya.
"Saat ini tidak diizinkan lagi buang sampah di tempat tersebut, dan terlebih sudah dipasang papan merek larangan buang sampah sembarangan," terang Haroni.
BACA JUGA:Penculikan Anak di Bengkulu Selatan Hanya Isu, Bukan 'Pak Kuliak' Tapi ODGJ