Pengurangan alokasi dari sebelumnya 40 persen ini hanya difokuskan untuk masyarakat ekstrem.
Data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), per Agustus 2022 jumlah penduduk miskin di Bengkulu Selatan mencapai 28,4 ribu jiwa atau 17,82 persen dari jumlah penduduk.
BACA JUGA:Tsk Korupsi Zakat, Infaq, Sedekah di Baznas Bengkulu Selatan Bakal Dimiskinkan
Dari jumlah itu, 9,99 persen dinyatakan miskin ekstrem.
Sedangkan di Kaur tercatat 22,57 ribu jiwa warga miskin dengan 6,77 persen dinyatakan miskin ekstrem.
BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri di Seluma, Ini Saran Anggota DPRD
Sedangkan di Seluma, masih terdapat 36,23 ribu jiwa warga miskin dengan 7,75 persen di antaranya masih miskin ekstrem. (**)