BACA JUGA:Bawaslu Sebut Ada 5 Kerawanan Dalam Proses Rekrutmen Pantarlih
Setelah menamatkan pendidikan pesantren di Kabupaten Bengkulu Selatan, korban tengah menempuh pendidikan dai selama satu tahun.
“Anak saya tamatan pesantren di Kota Manna (Bengkulu Selatan). Cita-citanya mau jadi dai, itulah ingin sekolah dai selama satu tahun (di Kota Bengkulu).
BACA JUGA:Pupuk Kimia Mahal, Bupati Bengkulu Selatan Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik
Tapi saat ini semuanya pupus, anak saya sudah pergi selama-lamanya," kisah Zemi. (cia/rwf)