“Soal gaji itu pak, memang belum dibayar, bukan hanya gaji perangkat, gaji saya (kades) juga belum dibayar.
BACA JUGA:Gasak Uang Rakyat Rp900 Juta, 3 Mantan Pimpinan DPRD Seluma Dijebloskan ke Penjara
Itu karena uangnya kemarin digunakan untuk kepentingan lain di desa. Tapi mudah-mudahan bulan Februari ini selesai,” ujar Asiun.
Asiun juga menjelaskan terkait penggunaan dana desa (DD) untuk penanganan covid-19 dan ketahanan pangan.
BACA JUGA:Pengelolaan DD, Kades Nanti Agung Seluma Siap Tindaklanjuti Temuan Inspektorat, Tapi...
Dana tersebut sudah dialokasikan sesuai peruntukannya. Sementara untuk gaji kader, Asiun mengatakan ditahun 2022 memang tidak dianggarkan dalam APBDes, sebab DD sudah habis tersedot untuk 40 persen BLT covid-19.
BACA JUGA:Warga Air Nipis Dibekuk, Kasusnya? Maling 3 Unit HP Pelajar
Setelah mendengar penjelasan kades, Komisi I meminta Pemdes Suka Bandung cepat berbenah. Salah satunya rutin berkoordinasi dengan masyarakat dalam mengalokasikan kegiatan dana desa.
Rutin ajak warga bermusyawarah dalam menyusun program.
BACA JUGA:Ketua KPU Provinsi Bengkulu: Ada Pungli, Laporkan Saja!
“Kami berharap persoalan yang dilaporkan warga bisa cepat diselesaikan, dan kedepannya pemerintah desa berbenah agar sistem pemerintahan bisa lebih baik.
Kades sebagai pribumi harus mengedepankan kepentingan masyarakat, apalagi warga di desa masih ada hubungan persaudaraan,” kata Wakil Ketua Komisi I, Herian Johari. (yoh)