BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Per hari ini, Rabu (1/2/2023) hari beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pengepul Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu kembali alami penurunan.
Saat ini, harga beli TBS sawit menurun kisaran Rp30-Rp35 per Kg sesuai kondisi buah yang dipasok petani.
BACA JUGA:820 Hektar Kebun Sawit Petani Seluma Direplanting
Atas penurunan ini, harga TBS sawit saat ini bertengger di Rp1.920 per kilogram jika diantar ke loading RAM pengepul.
Apabila dijemput di lokasi atau lahan kelapa sawit, per kilogramnya seharga Rp1.870 atau selisih Rp50 mengingat ada biaya operasional penjemputan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Peremajaan Kelapa Sawit 6.104 Ha untuk 6 Kabupaten, Berikut RInciannya
Boni Prasetyo (33) pemilik RAM sawit Kubu Brother Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya kepada Raselnews.com mengaku penurunan harga beli TBS kelapa sawit karena pengaruh harga beli TBS di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Kembali Naik, TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun
Saat ini, rerata PKS membeli TBS dari pengepul seharga Rp2.150 per Kg dengan potongan maksimal 20 persen.
“Hari ini kembali menurun sedikit harga beli TBS-nya. Namun penurunan ini tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemerintah Bengkulu Selatan Larang Tanam Sawit di Lahan Sawah, Nekat Ini Sanksinya
Menurut Boni, meski harga beli TBS kelapa sawit menurun, jumlah pasokan TBS ke loading RAM tidak terlalu berpengaruh signifikan.
Jumlah TBS yang dikirim petani masih tetap sama dengan hari-hari biasa. Ini karena kondisi tanaman sawit yang masih masa trek atau sepi buah.
BACA JUGA:Cangkang Kelapa Sawit Bengkulu Diekspor ke Jepang, Tahun ini Pengiriman 11 Ribu Ton
“Paling sehari ini dapat dua dump truk, kadang-kadang juga kurang. Kalau dibilang sepi, memang sangat jauh dibandingkan periode empat bulan yang lalu. Karena tanaman sawit ini ada namanya masa ngetrek,” katanya.