Tanah yang sudah diwariskan turun temurun kemudian berubah menjadi sengketa karena ahli waris tanah tidak tahu persis letak dan batas-batas tanah miliknya.
BACA JUGA:Satu Abad NU, Gelar Salawatan Hingga Potong 100 Tumpeng
Dari sinilah mafia tanah mulai bermain. Oleh karenanya, penting agar masyarakat memasang sendiri patok batas-batas tanahnya.
“Dengan gerakan satu juta patok adalah permulaan, gerakan ini akan terus sampai seluruh bidang tanah di Indonesia bisa dipetakan dan disertifikatkan,” pungkas Gusnan. (**)