BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) selalu berupaya menciptakan berbagai program inovasi pembangunan.
Selain pendamping Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), program inovasi sebagai upaya percepatan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Sedih...Irigasi Rusak, Petani di Bengkulu Selatan Justru Diminta Iuran oleh Dinas Pertanian
Seperti pada 2021, program Peternakan Intensif Terpadu (Paten) meraih penghargaan pertama se-Provinsi Bengkulu.
Lalu pada 2022, Pemkab BS menyandingkan program inovatif Bujia’an Dusun. Sedangkan tahun ini, masih dalam penyusunan bersama.
BACA JUGA:Keren...BUMDes di Bengkulu Selatan Ini Raih Sertifikat Badan Hukum Kemendes-PDTT
Program inovasi harus sejalan dengan 5 skala prioritas pembangunan daerah yang telah dirumuskan.
“Tanpa adanya inovasi yang bagus dari seluruh OPD dan seluruh ASN, dipastikan akan sulit untuk memajukan daerah,” kata Sukarni.
BACA JUGA:Persediaan Stok Blangko KTP Elektronik di Bengkulu Selatan Dipastikan Cukup
Disampaikan Sukarni, secara garis besar inovasi yang muncul dari setiap OPD akan menjadi penyumbang percepatan pembangunan Bengkulu Selatan.
Pembangunan dikonsentrasikan pada lima pokok prioritas, pembangunan SDM dan pengentasan kemiskinan, optimalisasi komoditas unggulan dan hilirisasi menuju kemandirian ekonomi.
BACA JUGA:4 Lokasi di Bengkulu Selatan Dilarang Merokok, Ternyata Ini Tempatnya
Kemudian, pengembangan infrastruktur berkualitas, berkeadilan dan berwawasan lingkungan, pembangunan kawasan sumber ekonomi terpadu berbasis agro industri, serta transformasi tata kelola pemerintahan dan birokrasi berbasis teknologi informasi.
BACA JUGA:Agar Tak Salah Langkah, Kades di Bengkulu Selatan Wajib Baca Perbup Nomor 57
“Ada lima konsentrasi pokok prioritas yang dapat dikembangkan untuk memajukan daerah. Untuk mencapai konsentrasi priorita pembangunan tersebut, harus ada program inovasi dari daerah,” pungkas Sukarni. (**)