BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Perhatian bagi seluruh operator sekolah jejang TK, SD dan SMP di Bengkulu Selatan.
Bagi yang belum menyelesaikan input data siswa dan sekolah ke laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbudristek RI semester genap tahun ajaran 2022/2023, segera diselesaikan.
BACA JUGA:Bukannya Dipasang, Lampu Merah di Depan Dikbud Bengkulu Selatan Justru Dilepas, Kok Bisa?
Batas akhir pengisian data tersebut hingga akhir Maret mendatang. Jika terlambat, data sekolah yang bersangkutan tidak diverifikasi Kemendikbudristek.
Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS, Yen September, S.Pd.I mengatakan, total sekolah yang telah menyelesaikan isian dapodik saat ini baru 70 persen.
BACA JUGA:120 Calon Peserta Didik UPTD BLK Bengkulu Selatan Ikuti Seleksi, Kuota 72 Kursi
Sisanya masih dalam tahap pengisian dan verifikasi akun. Keterlambatan beberapa sekolah dalam mengisi draft tersebut karena beberapa faktor, pertama pengaruh jaringan internet dan pengaruh belum siapnya data yang akan diinput.
BACA JUGA:Puncak Peringatan Harlah 1 Abad NU Dihadiri Ribuan Nahdliyin Bengkulu Selatan
“Pengisian dapodik ini ada tenggat waktunya, tidak bisa dianggap remeh apalagi sengaja diperlambat. Masih banyak sekolah yang belum menyelesaikan pengisian data ini.
Untuk itu, kami minta operator sekolah untuk mempercepat proses input data,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Rp10 Miliar untuk Pelaksanaan Haji
Jika terlambat dalam melakukan input data dapodik, Yen mengaku akan banyak dampak buruk yang terjadi di sekolah tersebut.
Pertama, data tidak lagi teregistrasi di Kemendikbud RI. Sehingga saat siswa tersebut ingin lulus sekolah, namanya tetap tidak masuk dalam daftar dan ijazahnya tidak bisa diterbitkan.
BACA JUGA:Tak Lolos Seleksi PKD Pemilu 2024, 6 Warga Seluma Datangi Bawaslu
Kemudian, keterlambatan dalam pengisian draft dapodik juga menghambat pencairan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (BOSNas) di sekolah.