KAUR, RASELNEWS.COM – Masyarakat Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemunung mengatakan desa mereka menjadi langganan banjir saat hujan melanda.
Ada 17 rumah yang bisa dipastikan terendam saat hujan deras melanda. Ketinggian air di dalam rumah warga bervariasi tergantung lama dan tidaknya hujan.
BACA JUGA:Kades Muara Tetap Lapor Balik Warganya ke Polisi Usai Dituding Korupsi Dana Desa
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Kebanjiran Ipun Mukomuko, Pedagang Ketiban Rezeki
Jika durasi hujan lama, ketinggian air di pekarangan rumah warga mencapai lutut orang dewasa.
Selain merendam rumah, ada beberapa titik jalan lintas barat sumatera yang juga terendam air. Padahal di ruas jalan itu ada yang berlubang, sehingga tak jarang pengendara terperosok ke dalam lubang jalan itu saat hujan terjadi.
BACA JUGA:SMAN 9 Bengkulu Selatan Gelar Melemang Massal di Acara Perpisahan
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Dimulai, Berikut Syaratnya
"Kondisi ini sudah lama berlangsung, kami minta pemerintah bisa mengatasi kondisi ini," kata Witirwansyah warga Desa Beriang Tinggi kepada Raselnews.com.
Banjir ini disebabkan luapan air dari badan jalan. Karena di sepanjang pinggir jalan belum dibangun siring pasang. Jika dibangun siring pasang di sepanjang jalan di Desa Beriang Tinggi maka banjir dadakan itu bisa diatasi.
BACA JUGA:HUT Bengkulu Selatan: Tablig Akbar, Rally Rakit, Adventure Hingga Pasar Murah
BACA JUGA:127 Desa di Bengkulu Selatan Belum Juga Cairkan DD dan ADD Tahap 1
“Kami cuma minta dibangun siring pasang saja," ujarnya.
Sementara itu, Kades Beriang Tinggi Tambang Bugianto, ketika dikonfirmasi Raselnews.com membenarkan jika setiap huja turun jalan lintas yang berada di Desa Beriang Tinggi selalu menjadi langganan banjir.
BACA JUGA:Gara-gara PMK, Program Satu Keluarga Satu Sapi Bengkulu Selatan Tahun Ini Dipastikan Ditunda