KAUR, RASELNEWS.COM - Hewan ternak baik sapi, kerbau dan kambing yang diliarkan di Kabupaten Kaur, benar-benar menjadi ancaman. Bukan hanya bagi pengendara, namun juga bagi para petani.
Jika Rabu (22/2/2023) malam, seorang pengendara sepeda motor tewas usai menabrak kerbau, di hari yang sama, giliran sapi yang merusak kebun jagung warga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tabrak Kerbau, Warga Kaur Tewas
Kebun jagung tersebut ternyata milik salah satu mantan pejabat Satpol PP Kaur, Nasution Suhartini (65).
Akibatnya, separuh tanaman jagung yang berada di Desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, rusak.
BACA JUGA:Pasca Polisi Polres Kaur Tertembak Senjata Rekan Sendiri: 6 Pucuk Senpi Ditarik
"Saya benar-benar galau. Tanaman jagung ini sudah berumur lebih kurang 2 bulan tapi sekarang sudah 50 persen habis di makan kawanan sapi," tutur Nasution kepada Raselnews.com Kamis (23/2/2023) pagi.
Padahal kebun jagung miliknya yang berlokasi di belakang desa itu, satu-satunya penghasilan tambahan yang diharapkannya.
BACA JUGA:Tergiur Giveaway Iphone 12 Pro di Instagram, Pelajar SMA Bengkulu Selatan Tertipu Rp20 Juta
Namun, pasca insiden masuknya kawasan sapi membuat dirinya dipastikan merugi jutaan rupiah.
Untuk mengobati kegalauan itu ia juga mengaku sudah memposting foto-foto sapi lewat akun Facebook dan juga WhatApp Group (WAG) dengan harapan pemilik sapi bertanggung jawab.
BACA JUGA:Kelapa Sawitnya Dicuri, Warga Lubuk Tapi Mengintai, 3 Pelaku Terdeteksi dan Ternyata...
"Tapi sudah ditunggu selama 24 jam belum juga ada pemilik hewan ternak sapi yang ada beritikad baik. Sementara pemilik sapi tersebut sama sekali tidak mau mengaku," imbuhnya.
Nasution menilai Perda hewan ternak jalan di tempat. Sehingga Pemkab Kaur seakan-akan tidak bisa menindak secara tegas peternak yang melepasliarkan hewan ternaknya.
BACA JUGA:Momen Lucu, Detik-detik Bocil Perbaiki Bulu Mata Calon Pengantin Jelang Akad Nikah
Harapannya Satpol PP sebagai OPD leading sektor yang menangani penegakan perda tak pandang bulu dan pandang wilayah.
Sehingga ada efek jera kepada pemilik ternak dan juga ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. (jul)