BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Setelah lama menunggu, akhirnya penantian petani di ataran Lapua Dusun Pinjo Layang Desa Suka Bandung Kecamatan Pino Raya Provinsi Bengkulu bisa tersenyum.
Pasalnya jalan menuju hamparan sawah, kebun kelapa sawit dan karet mereka mulai dikerjakan pembangunannya.
Tahap pertama ini pembangunan baru sebatas pembukaan badan jalan. Saat ini alat berat sudah mulai bekerja membuka badan jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut.
BACA JUGA:Jalan Menuju 3 Desa Dibangun, Pemda Seluma Bantu Kupas Tebing
BACA JUGA:Oalah....Ternyata SAKTI Itu Bukan Satu Keluarga Satu Sapi
Walaupun pembangunan baru sebatas pembukaan badan jalan, tetapi masyarakat merasa sudah sangat terbantu. Terutama saat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Ada puluhan hektar lahan sawah di ataran Lapua yang terkoneksi dengan jalan tersebut. Kemudian ratusan hektar kebun kelapa sawit dan ada juga beberapa bidang kebun karet.
BACA JUGA:Akhirnya....Honor PPK dan PPS Pemilu 2024 Dibayarkan
BACA JUGA:Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, BSI Hadir di Gema Tapera
Selama ini masyarakat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menggunakan sepeda motor ojek yang sudah dimodifikasi khusus.
Namun saat musim hujan, tetap saja kesulitan. Karena jalan yang dilalui adalah jalan setapak. Dampaknya warga harus membayar biaya transportasi tinggi untuk mengangkut hasil panen.
Itupun saat musim panas, kalau musim penghujan sepeda motor ojek juga kesulitan masuk. Sehingga tak jarang pengangkutan hasil panen tertunda.
BACA JUGA:Viral di TikTok Suami Gerebek Istri di Kamar Hotel Jambi: 'Demi Anak Kami, Aku Sabar'
BACA JUGA:Perkara Lampu Sein, Batu Bata Nyaris Mendarat di Kepala
Dengan dibukanya badan jalan ini, tentu kedepan bukan hanya sepeda motor ojek khusus yang bisa masuk, tetapi juga kendaraan roda empat. Sehingga biaya pengangkutan hasil panen petani akan lebih murah.
“Sudah dua hari ini alat berat bekerja. Harapan kami dengan dibangunnya jalan ini masyarakat akan lebih mudah saat mau ke sawah dan kekebun,” kata Kades Suka bandung, Riplan Junaidi.
BACA JUGA:RESMI! BKN Terbitkan Jadwal Seleksi PPPK Guru 2022, Pengisian DRH April 2023, Cek di Sini
BACA JUGA:Perkara Lampu Sein, Batu Bata Nyaris Mendarat di Kepala
Selain di kawasan Lapua, pembukaan badan jalan juga dilakukan di dekat jembatan gantung Sungai Pino yang menghubungkan Dusun Pagar Agung – Dusun tanjung Agung sepanjang 55 meter.
Pembukaan badan jalan ini untuk memindahkan jalan yang sudah ada saat ini lantaran terancam abrasi sungai Air Pino.
“Ratusan warga lewat di jalan itu setiap hari, sementara kondisi jalan sudah hampir longsor akibat abrasi. Makanya badan jalan kami pindahkan. Pembukaan badan jalan ini menggunakan anggaran Dana Desa Suka Bandung tahun anggaran 2023,” kata Riplan.
BACA JUGA:Alhamdulillah...28 Warga Desa Melao Terima BLT-DD 2023, Kades: Mudah-mudahan Bisa Bermanfaat
BACA JUGA:Lestarikan Kearifan Lokal, SMA 9 Bengkulu Selatan Bakar 600 Lemang
Bukan hanya pembukaan badan jalan, Pemerintah Desa Suka Bandung juga membangun jalan lingkungan dengan konstruksi rabat beton. Panjang jalan yang dibangun 13 meter. Berada di Dusun Pagar Agung.
Jalan rabat beton ini dibangun karena selama ini jalan menuju rumah masyarakat di kawasan itu becek saat musim hujan.
“Untuk pembangunan rabat beton ini material sudah di lokasi. Dalam waktu dekat ini pengerjaan dimulai, anggarannya dari Silpa tahun 2022 lalu,” tutup Riplan. (stb)