BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan Novianto S.Sos, M.Si mengaku belum menerima instruksi Bupati BS Gusnan Mulyadi untuk menjalankan mutasi terhadap tenaga guru maupun kepala sekolah (kepsek).
“Apalagi kini masih persiapan menghadapi ujian sekolah dan penilaian akhir semester. Kemungkinan besar belum akan ada mutasi.
BACA JUGA:Parah!!! Dokter Spesialis RSHD Manna Cuma Kerja 2 Hari, Bahkan Ada 'Selingkuh'
Tapi bisa saja dilaksanakan menjelang tahun ajaran 2023/2024, tergantung kebijakan pimpinan daerah,” tegas Novianto.
Disampaikan Novianto rencana mutasi guru dan kepsek di Bengkulu Selatan sudah lama disiapkan. Hal itu untuk melakukan pemerataan tenaga pengajar.
BACA JUGA:Bawa Gadis 15 Tahun, 7 Pemuda Kaur Diamankan Polresta Bengkulu, 1 Ditetapkan Tersangka
Apalagi pendataan Dinas Dikbud BS masih ada tenaga pengajar yang menumpuk di beberapa sekolah. Sedangkan di sekolah lain malah mengalami kekurangan tenaga pengajar.
“Untuk mutasi kepsek, melihat kinerja mereka dan kualitas sekolah yang dipimpin. Jadi mutasi kepsek itu akan berdasarkan raport tugas dan program yang dibawanya,” sambung Novianto.
BACA JUGA:Penyaluran Bansos BPNT 2023 di Bengkulu Selatan Diusut Tim Saber Pungli
Novianto mengaku tidak akan gegabah dalam menempatkan maupun mengganti seorang kepsek. Sebab akan banyak tugas baru yang diemban ketika para guru maupun kepsek resmi pindah tugas.
“Teman-teman guru maupun kepsek tak usah khawatir. Jalankan saja tugas masing-masing, mutasi itu merupakan bentuk penyegaran organisasi dan penyemangat dalam tugas.
BACA JUGA:Ditegur Tak Kenakan Helm, Bule Ini Malah Ngegas dan Tunjuk Polisi
Apalagi janji seorang PNS adalah siap mengabdi dimanapun untuk negara,” ungkap Novianto. (rzn)