10 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan di Bengkulu, Petani Jagung di Kaur Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk

Senin 27-03-2023,20:36 WIB
Reporter : Rasel01
Editor : Rasel01

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Berdasarkan data di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu hingga bulan Maret tahun 2023 ini sudah 10 ribu ton lebih pupuk bersubsidi disalurkan kepada petani.

Ada dua jenis pupuk bersubsidi yang sudah disalurkan kepada petani di seluruh wilayah Bengkulu melalui distributor, yakni Urea sebanyak 4 ribu ton dan NPK 6 ribu ton lebih.

BACA JUGA:Horee...Jalan Provinsi 4 Kecamatan di Bengkulu Selatan Mulai Diperbaiki

BACA JUGA:Puasa, Warem di Bengkulu Selatan Tetap Terima Tamu dan Sedia Miras

Walaupun pupuk bersubsidi sudah disalurkan, tetapi masih ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Contohnya saja petani jagung di Desa Pulau panggung Kecamatan Luas Kabupaten Kaur.

Beberapa petani yang selama ini selalu kebagian pupuk bersubsidi, saat ini masih kebingungan mendapatkan pupuk untuk memupuk tanaman jangung mereka.

BACA JUGA:Kemendikbud Tegaskan 250.320 Guru Honorer Sudah Dapat Penempatan PPPK, Dirjen GTK: Jangan Syukuran Dulu

BACA JUGA:10 Penyebab Bantuan PKH dan BPNT 2023 Tidak Cair, Cek Sekarang dan Segera Perbaiki

"Saya belum dapat pupuk sama sekali, saya sudah mendatangi distributor di desa kami ini, saya lihat stok pupuknya ada tapi saya tidak bisa membeli. Padahal sebelum sebelumnya saya bisa membeli," kata Pia (57) petani jagung di Desa Pulau panggung.

Padahal kata Pia, saat ini tanaman jagungnya sudah memasuki usia dua minggu. Pada usia ini seharusnya jagung harus dipupuk.

Jika sampai jagung umur satu bulan belum juga dipupuk, maka dipastikan hasil tidak akan maksimal. Kalaupun jagung sudah berumur satu bulan atau lebih diberi pupuk, reaksinya tidak akan ada lagi.

BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH Tahap I 2023 Sudah, Tahap 2 Kapan?

BACA JUGA:Kabar Gembira! Cuti Bersama ASN di Lebaran 2023 Lebih Panjang

"Jadi waktu pemupukan tanaman jagung ini sangat singkat. Sementara saat ini saya belum dapat pupuk," kata Pia.

Senada disampaikan Mansur, juga petani jagung Desa Pulau panggung. Saat ini Mansur mengaku sudah dapat pupuk bersubsidi. Total keselurhan urea dan NPK yang didapat 8 sak/karung. Sedangkan kebutuhan kebun jagung miliknya 12 sak.

Kategori :