Petani Sawit di Bengkulu Selatan Tersenyum, Harga TBS Melonjak Lagi, Segini Harga di Pabrik Terbaru

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Setelah sempat anjlok ke Rp2.200 per kilogram, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kini kembali melonjak.

Hal ini pasti membuat petani sawit di Bengkulu Selatan tersenyum.

BACA JUGA:Program Replanting Sawit Bengkulu Selatan: Anggaran Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Terpantau Rabu 12 Februari 2025, harga TBS di tingkat pabrik naik menjadi Rp2.710 per kilogram. Bahkan, untuk kualitas super atau grade A, pabrik berani membeli hingga Rp2.930 per kilogram.

Risman (45), seorang pengusaha sawit di Kota Manna, menyebut kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar global.

BACA JUGA:Mau Bagaimanapun Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Sulit Naik, Distan Ungkap Penyebab Utamanya

"Kenaikan ini membawa kabar baik bagi petani. Kami berharap harga bisa bertahan atau bahkan terus naik," ujarnya.

Saat ini, harga tertinggi dicatat oleh PT AIP di Desa Tumbukan, Seluma, yang membeli TBS grade A seharga Rp2.930 per kilogram. Sementara itu, harga TBS bersih tanpa sampah sudah mencapai Rp3.000 per kilogram.

Berikut daftar harga TBS di beberapa pabrik per Rabu (12/2/2025):

- PT SBS (Desa Nanjungan, Pino Raya) – Rp2.710/kg

BACA JUGA:Duh, Harga Sawit di Bengkulu Selatan Kembali Turun

- PT AIP (Desa Tumbukan, Seluma) – Rp2.930/kg, premium Rp3.000/kg

- PT APLS (Kaur) – Rp2.780/kg

- PT SSL (Seluma) – Rp2.830/kg

- PT Agri Andalas (Seluma) – Rp2.800/kg

- PT BSL (Sulau) – Rp2.850/kg

BACA JUGA: Gara-gara Bibit Kelapa Sawit, Warga Bengkulu Selatan Dipenjara dan Denda Rp100 Juta

Sementara itu, Softjan Tjiawi, KTU PT SBS Desa Nanjungan, membenarkan harga TBS kembali meroket dalam dua hari terakhir.

"Kami menerapkan sistem pembelian universal, di mana semua jenis TBS yang sudah matang akan diterima, termasuk berondolan," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan harga ini meningkatkan pasokan ke pabrik karena para supplier semakin gencar mengirim TBS untuk diolah.

BACA JUGA:Warga Seluma Timur Buat Onar! Hadang Orang Melintas dengan Egrek Sawit, Satu Kena Bacok

Saat ini, PT SBS mampu mengolah 800 hingga 1.200 ton TBS per hari, sesuai standar operasional pabrik CPO.

"Kami juga menyadari bahwa hasil panen kebun masyarakat bergantung pada cuaca dan pengelolaan. Namun, kami tetap memberikan subsidi dan sistem reward bagi para supplier," demikian Softjan. (**)

 

Sumber: