Warga Seluma Timur Buat Onar! Hadang Orang Melintas dengan Egrek Sawit, Satu Kena Bacok
Warga Kelurahan Puguk terkena bacok saat pulang pada Kamis 26 Desember 2024 dini hari-istimewa-radarseluma.disway.id
SELUMA, RASELNEWS.COM - Suasana ruang jalan simpang Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur menuju Desa Puguk, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Kamis 26 Desember 2024 sekitar pukul 03.04 WIB dini hari mencekam.
Seorang pria yang diketahui berinisial PS (17), warga Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, tiba-tiba membuat onar dengan cara menghadang setiap orang yang melintas dengan tangan memegang egrek, alat panen kelapa sawit.
BACA JUGA:Pulang dari Kebun, Warga Seluma Dibacok, Kepala Mengalir Darah
Tindakan PS pun memakan korban. Rio Harisiantori (27), yang saat itu ingin pulang ke rumahnya di Desa Puguk, mengalami luka bacok di bagian leher belakang dan harus mendapat 8 jahitan.
Padahal Rio tidak memiliki masalah apapun dengan PS. Menurut korban saat itu ia bersama rekannya Wirtu (32) hendak pulang dari Simpang Enam Tugu Bujang Gadis Seluma.
BACA JUGA:3 Pekan di Hutan, Terduga Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Dibekuk, Buah Kelapa Jadi Petunjuk
Saat melintas, ia dihadang oleh PS keributan pun terjadi. Peristiwa itu mengundang perhatian warga sekitar dan berhasil mengamankan pelaku PS dan menolong korban.
"Saya tidak tahu penyebabnya. Pas mau pulang, dihadang," ujar Rio seraya menambahkan jika ada juga warga lain yang nyaris ke bacok oleh pelaku namun berhasil menghindar.
Salah Sasaran
BACA JUGA:Usai Cerai, Pasangan Suami Istri di Bengkulu Ini Saling Bacok, Satu Terluka Parah
Setelah diamankan, PS, warga Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur digiring ke Polres Seluma berikut egrek sawit yang ia gunakan untuk melukai korbannya.
Dari pengakuan PS, saat itu ia dipengaruhi minuman keras. PS mengaku tengah memiliki dendam dengan seorang pria bernama Egi dan Asep, warga Desa Puguk.
BACA JUGA:Satu Pelaku Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Masih Berkeliaran, Warga Diminta Waspada
Lantaran dendam dan pengaruh Miras, PS pun meluapkan amarahnya dengan melakukan penghadangan setiap warga Desa Puguk yang akan melintas di simpang Kelurahan Bunga Mas.
Kepada polisi, PS mengaku sakit hati lantaran sepeda motor miliknya dirusak oleh Egi dan Asep dengan cara membuangnya ke jurang patung kuda.
Sumber: radarseluma.disway.id