3 Pekan di Hutan, Terduga Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Dibekuk, Buah Kelapa Jadi Petunjuk

3 Pekan di Hutan, Terduga Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Dibekuk, Buah Kelapa Jadi Petunjuk

3 Pekan di Hutan, JK, terduga Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Dibekuk dengan kaki kiri dibalut kain merah--harianbengkulueksspres.bacakoran.co

SELUMA, RASELNEWS.COM - Setelah kurang lebih 3 pekan bertahan hidup di hutan, terduga pembacok polisi Polres SELUMA hingga tewas yakni JK (16), akhirnya berhasil dibekuk dengan kondisi kaki kiri terluka tembak.

JK diamankan setelah jejaknya berhasil terdeteksi. 2 buah kelapa yang ditemukan di hutan menjadi petunjuk. Setelah diberikan nasihat, JK akhirnya berhasil dibawa pulang oleh pihak keluarga yang memang sengaja melakukan pencarian.

Diketahui JK merupakan anak laki-laki dari Ardan (52), yang tewas setelah ditembak polisi pada Jumat, 2 Agustus 2024 saat hendak ditangkap.

BACA JUGA:Duel Bapak dan Anak Vs Tetangga di Seluma, 2 Menderita Luka Bacok

BACA JUGA:Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Seluma Dramatis! Bapak dan Anak Tewas, 1 Polisi Gugur

Ardan dan JK diburu polisi setelah melakukan penganiayaan 2 tetangga mereka dengan cara dibacok. Saat akan ditangkap, keduanya melawan.

2 anggota Polres Seluma terkena sabetan senjata tajam. Bripda Soni akhirnya tewas setelah kedua pergelangan tangannya terluka saat menangkis senjata tajam pelaku.

Polisi pun bertindak tegas. Ardan tewas. Sementara JK yang tertembak berhasil melarikan diri. Sementara RK, adik JK juga berhasil kabur namun menyerahkan diri pada Minggu, 4 Agustus 2024 karena kelaparan.

Polisi pun telah menetapkan JK dalam daftar pencairan orang alias DPO. Kamis, 22 Agustus 2024, JK akhirnya berhasil ditemukan pihak keluarga.

BACA JUGA:Tak Mau Mati Kelaparan di Hutan, Anak Pelaku Penganiayaan di Seluma Berhasil Diamankan

BACA JUGA:Satu Pelaku Pembacok Polisi Hingga Tewas di Seluma Masih Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

Dua buah kelapa menjadi petunjuk. JK ditemukan di kawasan perkebunan di Hulu Gena Kayu Argho Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu.

Saat ini JK pun telah diserahkan dan dibawa ke Polres Seluma. "Yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan sekarang masih diperiksa polisi," ujar Kepala UPTD DP3APPKB Seluma, Rudi Agus Setiawan dilansir harianbengkuluekspress.bacakoran.co.

Diceritkan Rudi, JK ditemukan oleh pihak keluarga yang sengaja mencari keberadaan JK. Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 15.05 WIB, keberadaan JK terdeteksi di area Perkebunan Gena Kayu Argho Kecamatan Seluma Utara.

Sumber: