BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bidang Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) turun ke lapangan atas Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan I untuk PT. Sinar Bengkulu Selatan (PT.SBS) di Pino Raya.
Diketahui, PT SBS mengalami musibah ledakan mesin perebus yang menewaskan karyawan mereka.
BACA JUGA:Lebaran 2023, Pabrik CPO Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Tutup 19 April
Bidang Pengendalian DPMPTSP memastikan nilai aset tersebut sebagai bagian dari peningkatan investasi dan peningkatan kapasitas produksi PT. SBS.
Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Dr. E. Edwin Permana MT, MM mengaku sudah mendatangi perusahan pengolahan CPO yang ada di Bengkulu Selatan untuk melakukan pemantauan dan kunjungan lapangan atas laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) triwulan I.
BACA JUGA:Tak Ada Hambatan Lagi Pabrik Air Minum Kaur Segera Beroperasi
LKPM sangat penting sebagai laporan perkembangan kegiatan usaha, baik yang belum produksi/operasi komersial maupun yang mencakup realisasi penanaman modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produksi termasuk nilai ekspor.
Kewajiban kemitraan dan kewajiban lainnya terkait pelaksanaan penanaman modal yang disampaikan oleh pelaku usaha orang perorangan dan badan usaha secara daring melalui subsitem pengawasan pada sistem Online Single Submission (OSS).
BACA JUGA:Anda Pencari Kerja? Bersiap, 3 Pabrik CPO Segera Berdiri di Seluma
"Kami dalam melaksanakan pelayanan perizinan berusaha, berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Khususnya perusahan, diingatkan agar segera menyampaikan LKPM mereka," pungkas Edwin.(**)