BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan saat ini inflasi Provinsi Bengkulu berada diangka 5,65 persen.
Angka tersebut lebih tinggi dari angka inflasi rata-rata nasional.
BACA JUGA:Zakat Fitrah Beras atau Uang, Mana yang Lebih Afdhal?
Namun, angka tersebut masih baik dan masih diambang batas, artinya tidak tinggi dan tidak rendah dan masih terkendali dengan baik.
"Kita tetap menjaga stabilitas harga di pasaran dengan melakukan operasi pasar serta melaksanakan program beras gratis 10 kilo kepada masyarakat," kata Sekda, Senin (17/4/2023).
BACA JUGA:Kabar Baik! 10.022 Warga Kaur Bakal Terima Bansos Beras Cadangan
Sekda mengatakan, pemerintah juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga di pasaran guna mencegah terjadinya kenaikan harga yang signfikan, khususnya jelang Idul Fitri 1444 hijiriyah.
"Mudah-mudahan dengan upaya tersebut inflasi di daerah kita ini selalu terkendali," kata Hamka.
BACA JUGA:Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan: Beras 10 Canting, Uang Diberi 3 Pilihan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengatakan, pemerintah akan memantau harga kebutuhan pokok pada 18 April 2023.
Pemantauan harga di pasaran ini dilakukan bersama instansi terkait.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Beras dan Minyak Goreng Hingga Bawang Merah di Bengkulu Selatan Naik
"Kalau saat ini stok sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan mayarakat. Namun kami tetap lakukan pemantauan di lapangan," pungkasnya. (cia)