BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Jalur lintas Bengkulu-Kaur nyaris tanpa lubang pasca arus mudik Lebaran 2023.
Perbaikan tambal sulam sepanjang jalan dilakukan pemerintah untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara yang ingin mudik di hari raya Idul Fitri 1444 hijriyah.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Angkutan Umum di Bengkulu Selatan Laik Jalan
Hanya saja, dari ratusan kilometer jalur lintas ini, satu titik jalan tak tersentuh sama sekali perbaikan.
Menariknya, titik jalan tersebut berada tepat di depan Polsek Kota Manna Polres Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Provinsi Bengkulu Telan Dana Rp10 Miliar, Diklaim Tuntas Sebelum Lebaran
Bagi pengendara khususnya roda empat atau mobil yang ingin melintas di jalur ini dipastikan mengurangi kecepatan.
Jalan yang bergelombang membuat sisi kiri dan kanan badan jalan terbentuk lubang yang cukup dalam.
Bahkan, kerusakan jalur di Jalan Fatmawati Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kota Manna, semakin memprihatinkan.
BACA JUGA:BPK: Perjalanan Dinas di Dikbud Bengkulu Selatan Merugikan Negara
Badan jalan semakin bergelombang. Padahal jalan tersebut banyak dilintasi kendaraan, bahkan menjadi jalan lintas utama pemudik yang lewat jalan lintas Sumatra Bagian Barat (Jalinbar).
Pantuan, kendaraan mesti bergantian saat melintas. Sebab kondisi jalan yang tidak memungkinkan dilalui secara bersamaan. Bahkan kendaraan berat rawan karena kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang membuat kendaraan miring.
BACA JUGA:Ngeprank! Pocong di Pinggir Jalan Raya Demak Diterjang dan Ditendang
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, AKP BAS Sinaga mengimbau, pengendara yang melintasi jalan tersebut berhati-hati. Sebaiknya kurangi kecepatan dan upayakan bergantian dengan kendaraan lain saat melintas.
“Agar tidak terjadi kecelakaan, kami imbau pengendara yang melintas di jalan itu agar berhati-hati, kurangi kecepatan, dan upayakan bergantian. Jangan sampai terjadi kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Kasat Lantas.
BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Sudah Berjalan Setahun Lebih, Sengketa Pilkades di Kaur Masih Bergulir
Karena kendaraan bergantian saat melintas di jalan tersebut, kemacetan pun rawan terjadi. Sebab kendaraan mesti antre saat akan melintas.
Untuk diketahui, jalan tersebut non status. Pemerintah daerah, pemprov, ataupun pemerintah pusat berwenang melakukan perbaikan.
BACA JUGA:Wuih....Harga Pakaian Ikut Naik Jelang Lebaran, Pedagang Beralasan Ini
Namun tahun ini tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. Dinas PUPR BS baru berkoordinasi ke Pemprov Bengkulu untuk membahas anggaran perbaikan jalan tersebut. (yoh)