BANYAK masyarakat kita yang belum mengetahui jika sejumlah makanan mengandung racun mematikan.
Terutama makanan yang berupa ubi dan buah buahan.
Jenis racun yang terkandung dalam sebagian ubi dan buah buahan ini adalah sianida.
Jenis racun sianida ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian secara tragis.
BACA JUGA:Anak Petani di Bengkulu Peraih 8 Medali Olimpiade Nasional Akan Difasilitasi KIP
BACA JUGA:Kebutuhan Gasoline di Bengkulu Naik 58 Persen, Dexlite dan Pertadex Turun, Cek Harga BBM Seluruh Indonesia
Sianida adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur karbon dan nitrogen serta tersedia dalam bentuk gas, cairan, dan padat.
Senyawa ini memiliki sifat racun yang sangat kuat dan dapat terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia.
Berikut jenis makanan makanan dan buah yang secara alami mengandung atau menghasilkan sianida.
BACA JUGA:Lomba Cipta Menu Provinsi Bengkulu: TP PKK Seluma Juara 1, Bengkulu Selatan Juara 2
BACA JUGA:Usai Lapor Hasil Seleksi JPTP Seluma ke KASN, Sekretaris DPMPPTSP Pilih Mundur dari ASN
1. Singkong
Singkong bisa berbahaya apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah, terlalu banyak, atau diolah dengan cara yang salah.
Ini karena singkong mengandung bahan kimia yang disebut glikosida sianogenik, yang dapat melepaskan zat sianida saat dikonsumsi.
Di beberapa negara, singkong telah terbukti dapat menyerap bahan kimia berbahaya dari tanah, seperti arsenik dan kadmium, yang dapat meningkatkan risiko kanker.
BACA JUGA:4 Bank Penyalur Bansos Mulai Salurkan PKH dan BPNT 2023 , Cek Namamu di Sini
BACA JUGA:Meski Turun, Harga TBS Sawit di Daerah Ini Masih Dibeli Rp2.547 per Kg, Disbun Ungkap Penyebabnya
Namun, jika diolah dengan cara yang benar dan dikonsumsi dalam jumlah wajar, singkong tetap aman untuk dikonsumsi.
Cara mengolah singkong yang benar adalah dengan mengupas kulit singkong sampai bersih, karena kulit singkong mengandung sianida paling tinggi.
Cara aman untuk mengonsumsi singkong lainnya adalah dengan memadukannya dengan makanan yang mengandung protein.
BACA JUGA:43 Siswa SMA Pentagon Dilepas, Gapailah Mimpi Setinggi Langit
BACA JUGA:Puluhan Bacaleg Datangi Mapolres Kaur, Ternyata Ini Sebabnya
Hal ini karena protein diketahui dapat menghilangkan sianida dari tubuh.
Jika disimpan dalam waktu yang lama, akan muncul bintik hitam pada daging ubi singkong.
Nah bintik hitam ini adalah sianida, sebaiknya jika melihat ubi singkong sudah ada bintik hitamnya, sebaiknya jangan lagi dikonsumsi.
Karena dapat menyebabkan keracunan.
BACA JUGA:Puluhan Bacaleg Datangi Mapolres Kaur, Ternyata Ini Sebabnya
BACA JUGA:Perekam dan Penyebar Aktivitas 'Kaum Sodom' di Lebong Dibekuk
2. Apel
Buah yang berasa manis dan banyak disenangi orang ini ternyata juga mengandung racun sianida.
Di bagian tengah apel buah apel terdapat biji kecil berwarna hitam yang mengandung zat amigdalin.
Nah, saat berinteraksi dengan enzim pencernaan, zat ini akan melepaskan sianida.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena untuk mencapai dosis sianida yang berbahaya setidaknya diperlukan sekitar 200 biji apel.
BACA JUGA:Kades Muara Tetap Diadukan Yayasan PAUD Nur Hidayah ke Polres Kaur
BACA JUGA:Anak Petani di Bengkulu Raup 8 Medali Olimpiade Nasional
3. Kacang Almond
Kacang almond pahit yang mentah memiliki kandungan amigdalin glikosida, yaitu zat kimia yang dapat melepaskan racun sianida saat dikonsumsi.
Agar tetap aman dikonsumsi, kacang almond harus melalui proses pengolahan, seperti dipanggang atau direbus, karena cara ini dapat mengurangi kadar sianida dalam almond.
Bagi anda yang hobi makan kacang almond, sebaiknya pilih kacang almond manis saja, karena mengandung amigdalin glikosida yang lebih rendah daripada almond pahit, sehingga tidak menghasilkan sianida yang berbahaya.