BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sebagian besar masyarakat Provinsi Bengkulu berprofisi sebagai petani pekebun.
Kebanyakan tanaman perkebunan yang dikembangkan di daerah ini adalah kelapa sawit, kopi, cengkih, lada dan tanaman perkebunan lainnya.
BACA JUGA:Semifinal Sepak Bola SEA Games 2023, Adu Strategi Pelatih, Tercium Aroma Balas Dendam
BACA JUGA:PMK 49 Tahun 2023: Daftar Gaji dan Biaya Operasional Penyuluh Non ASN, Lulusan S2 Ternyata Cuma Segini
Tapi banyak yang belum tahu, kalau lahan di Bengkulu paling cocok bukan untuk tanaman kelapa sawit dan kopi, melainkan untuk tanaman pisang Barangan.
Memang sejauh ini belum banyak petani yang mengenal jenis pisang Barangan ini.
Padahal jika dikembangkan di Bengkulu tanaman pisang Barangan ini bisa memberikan keuntungan yang besar bagi petani.
BACA JUGA:SEA Games 2023, Sore Ini Timnas Sepak Bola Indonesia Hadapi Vietnam, Pengamat Sebut Ini Lawan Berat
BACA JUGA:434 Kantor Cabang BSI Siaga Akhir Pekan Ini, Berikut Lokasinya
Pisang barangan hampir sama dengan jenis pisang lainnya.
Tetapi rasanya yang manis serta mampu bertahan dalam waktu lama, membuat pisang ini banyak disenangi konsumen.
Secara nasional pisang barangan sudah banyak dikenal masyarakat. Terutama para pecinta buah pisang.
Di pulau Jawa buah pisang ini sangat diminati orang dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
BACA JUGA:434 Kantor Cabang BSI Siaga Akhir Pekan Ini, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Tanpa Ribet, KUR BSI 2023 Bisa Cair Hingga Rp500 Juta, 2 Minggu Dana Masuk Kantong
Selain rasanya yang enak, pisang ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Di Bengkulu, sudah ada petani yang mengembangkan budi daya pisang Barangan ini.
Yakni petani di daerah Seluma Barat.
Ditengah maraknya orang mengembangkan perkebunan kelapa sawit, kopi dan karet, petani Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat, Seluma ini justru menanam pisang Barangan.
BACA JUGA:Maaf! Penerima Bansos 2023 untuk 7 Kategori Ini 'Dieksekusi' Kemensos
BACA JUGA:TPP ASN Cair, Pembayaran Dirapel 4 Bulan, Total Anggaran Capai Rp56 Miliar
Tidak tanggung tanggung, lahan yang ditanami pisang Barangan sudah 25 hektar.
Dari keseluruhan lahan itu, sudah 4 hektar lahan yang panen.
Seminggu sekali petani ini pemanen buah pisang dengan hasil 1 ton lebih setiap kali panen.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih WTP, BPK Temukan Pengadaan Barang & Jasa 9 OPD Tak Sesuai
BACA JUGA:Uang Lauk Pauk ASN Tahun 2024, Alokasi Pulau Sumatera Terkecil dan Papua Terbesar
Pisang yang dipanen dijual ke pasar yang ada di Bengkulu.
Sejalan dengan program Pemkab Seluma yang bermasksud mengembangkan perkebunan pisang barangan.
Petani di Desa Lunjuk Sini justru selangkah lebih maju.
BACA JUGA:Tambang Batubara di Kawasan Bentang Seblat Bengkulu Ditolak, 6000 Petisi Ditandatangani
BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Warning Pedagang Pasar Ampera, 2 Sanksi Siap Diterapkan
Pemda Seluma baru mengusulkan bantuan 50 ribu batang bibit pisang barangan ke Kementerian Pertanian RI.
Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial melalui Kabid Pertanian Joko Volleyantoro belum lama ini mengunjungi kebun pisang Barangan milik petani di Desa Lunjuk.
Joko mengatakan, tanaman pisang Barangan petani di Desa Lunjuk luar biasa bagusnya.