Bikin Merinding, Ada Kelabang Raksasa dan Aroma Wangi Malam Hari, Misteri Danau Merah Di Sumatera

Sabtu 20-05-2023,12:34 WIB
Reporter : Sahri Senadi
Editor : Sahri Senadi

BACA JUGA:Polda Bengkulu Bekuk 2 Residivis Pemilik 250 Paket Sabu Siap Edar

BACA JUGA:Sssttt….Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja Gaji Rp15 Juta untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Syaratnya

Hingga terjadilah pertikaian, konon, munculnya danau berwarna merah darah ini dipercaya ada hubungannya dengan kejadian dari rombongan Kyai Subroto tersebut.

Selain ada kelabang raksasa dan kerbau disarangi lebah pada daun telinganya, pepohonan di kawasan Danau Merah Rimba Candi juga unik.

BACA JUGA: Ustadz Alfian Jawal: Begini Cara Mengatasi Remaja yang Suka Mabuk Dalam Perspektif Islam

BACA JUGA:Kabar Baik, MenPAN-RB Siapkan Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA dan SMK di 8 Kementerian

Pohon di sekitar danau itu tidak ada yng tumbuh tegak lurus, semuanya condong.

Pohon yang tumbuh di wilayah Bengkulu akan condong ke arah wilayah Bengkulu. Begitu juga dengan pohon yang tumbuh di kawasan Pagar Alam, maka batang pohon tersebut akan condong ke arah Pagar Alam.

Selain cerita mistisnya, kawasan Bukit Candi Candi Danau merah juga banyak di huni oleh hewan buruan seperti kijang, rusa dan kambing hutan.

BACA JUGA:Kabar Baik, MenPAN-RB Siapkan Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA dan SMK di 8 Kementerian

BACA JUGA:Bukan Kolam Lele Tapi Sarang Nyamuk, Program Ketahanan Pangan 6 Desa di Seluma Dinilai Mubazir

Bahkan puluhan tahun silam para peburu dari daerah Seginim kabupaten Bengkulu Selatan pernah sampai berburu ke kawasan Rimba Candi, untuk menjerat rusa atau kijang.

Para pemburu ini akan bermalam di hutan hingga berminggu minggu dengan membawa bekal makanan.

Namun tidak satupun dari pemburu ini yang mengaku menemukan Danau Merah di kawassan bukit candi.

BACA JUGA:Bukan Kolam Lele Tapi Sarang Nyamuk, Program Ketahanan Pangan 6 Desa di Seluma Dinilai Mubazir

BACA JUGA:Kalah Dari Thailand, Indonesia Bertemu China Diajang Sudirman Cup 2023

Namun akalu kejadian di luar nalar manusia memang sering di alami di kawasan Bukit candi itu. Salah satunya mendengar suara manusia ramai seperti di perkampungan pada malam hari.

Dalam perjalanan berburu menuju bukit candi itu, para pemburu pernah juga menemukan bangkai pesawat berukuran kecil.
Bangkai pesawat itu diduga sisa jaman penjajahan. Kepingan plat besinya sudah dililit oleh tumbuhan rotan dan berlumut.

BACA JUGA:Tokoh Sakti Mandraguna dari Aceh, Tapak Kakinya Menyerupi Kolam, Begini Legenda Tapak Tuan di Aceh Selatan

BACA JUGA:Gawat! Gaji Kades dan Perangkat di 89 Desa di Seluma Bakal 'Ditahan', Nih Penyebabnya

Tetapi bangkai pesawat ini juga memiliki ke anehan, karena tidak setiap lewat kawasan itu para pemburu bisa menemukan.

Bisa saja pada saat tertentu mereka lewat, bangkai pesawat itu tidak terlihat.

Karena minimnya peralatan, para pemburu itu tidak bisa memberikan penanda lokasi pastinya bangkai pesawat itu berada.

Ditambah lagi saat ini para pemburu yang pernah melihat bangkai pesawat itu sudah meningal dunia, sehingga tinggal cerita dari mulut ke mulut saja yang masih tersisa.

BACA JUGA:Gaji PNS Naik, Besaran Tukin ASN Kategori Ini Dirombak

BACA JUGA:Kabar Duka, Dirut Bank Bengkulu Ahmad Irfan Meninggal Tutup Usia

Mengupas cerita tentang Danau Merah Rimba Candi ini seakan terus mengundang rasa penasaran.

Karena begitu banyak misteri Danau Merah Rimba Candi yang belum terungkap. Namun, jika akses menuju danau itu sudah dibangun diyakini akan banyak para pecinta alam atau petualang yang akan berkunjung.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mencoba menjelajah mencari keberadaan Danau Merah Rimba Candi?

BACA JUGA:Popularitas Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Meningkat, Berapa Harga Jualnya? Cek di Sini

BACA JUGA:Bukan Hanya Koin Kuno, 5 Barang Antik Ini Ternyata Masih Menjadi Incaran Kolektor, Auto Tajir Bro....

Demikianlah artikel singkat tentang Danau Merah Rimba Candi yang terletak di kawasan perbatasan Bengkulu dan Pagar Alam, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan. (red)

Kategori :