Bikin Merinding, Ada Kelabang Raksasa dan Aroma Wangi Malam Hari, Misteri Danau Merah Di Sumatera

Bikin Merinding, Ada Kelabang Raksasa dan Aroma Wangi Malam Hari, Misteri Danau Merah Di Sumatera

Danau Merah Rimba Candi-istimewa-raselnews.coma

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Pulau Sumatera juga dikenal memiliki kekayaan alam melimpah.

Sebagian sudah dikelola menjadi tempat wisata namun sebagian belum, karena terletak di kawasan hutan belantara dan sulit diakses.

Salah satu kekayaan alam menarik di Sumatera adalah Danau Merah Rimba Candi.

Belum banyak orang yang bisa sampai ke danau ini.

BACA JUGA:Lewat TikTok, Ida Dayak Umumkan Pensiun Dini, Pengobatan Diambil Alih Suami

BACA JUGA:Bukan Asal Bunuh, Begini Cara Membunuh Cicak Sesuai Sunnah Agar Dapat Pahala Sempurna

Jaraknya yang jauh dari pemukiman dan akses sulit karena harus menembus kawasan hutan tropis perbukitan Raje Mandare yang lebat.

Konon di kawasan danau merah ada kelabang raksasa, ukuran panjangnya mencapai 50 cm dan lebar 30 cm.

Kemudian ada juga kerbau yang daun telinganya disarangi oleh lebah.

BACA JUGA:Lamaran Dengan Mahar Jepit Rambut Senilai 6,3 Milyar ditolak

BACA JUGA:Bukan Kaleng Kaleng, Harga 9 Barang Antik Ini Sebanding dengan Harga 3 Ribu Unit Mobil Alphard

Yang bikin merinding, saat malam hari akan tercium bau harum seperti bau pandan di sekitar wilayah danau merah.

Belum ada yang bisa memastikan luas keseluruhan danau itu. Tetapi jika dilihat secara kasat mata, danau yang berair merah seperti darah itu memiliki lebar sekitar 6 hektar.

Kedalaman airnya bervariasi, ada yang dangkal dan ada pula yang dlaam.

BACA JUGA:Iming-iming Lulus Honorer, Adik Oknum Pejabat Bengkulu Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un! Anggota DPRD Seluma Meninggal Dunia di Jakarta

Sesuai dengan namanya air Danau Merah benar benar berwarna merah seperti darah. Anehnya, saat air itu diambil, warnanya akan terlihat jernih seperti air biasa pada umumnya.

Danau Merah Rimba Candi terletak di sekitar perbukitan Raje Mandare, merupakan perbatasan Pagaralam dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Bisa Kaya Mendadak, Barang Antik Ini Berharga Miliaran di Indonesia, Ada Uang Kuno dan dan Perangko

BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Sekali Berucap Jadi Kenyataan

Luas candi yang berada di bukit merah sekitar 6 hektar dan tidak mudah untuk berada di sini.

Butuh waktu sekitar 1 hari perjalanan dari pusat kota agar pengunjung bisa melihat Danau Rimba Candi.

Konon pada zaman dahulu kala di kawasan Danau Merah Rimba Candi Kabarnya, merupakan pemukiman manusia.

Dan di situlah didirikan candi pertama di Sumatera. Cerita ini kuat kaitannya dengan sejarah kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Rekomendasikan LKPJ 2022, Ini Catatan DPRD Kaur

BACA JUGA:DPRD Kaur Usulkan Perda Inisiatif Pondok Pesantren

Terbukti di sekitar Danau Merah Bukit Candi bisa ditemukan beberapa lempengan diduga bekas bangunan yang tersisa sisa-sisa.

Kisah tentang Danau Merah Rimba Candi ini sudah lama diketahui di kalangan masyarakat khususnya Kabupaten Kaur.

Bahkan ada cerita yang menyebut pernah ada orang berburu sampai ke lokasi Danau Merah Bukit Candi.

BACA JUGA:Aturan Baru Tilang Manual 2023: Menyasar 10 Pelanggaran, Anggota Wajib Miliki Surat Perintah & Bersertifikasi

BACA JUGA:Polisi Bekuk Oknum Satpol PP Penjaga Rumah Dinas Wabup, 2 Paket Sabu Diamankan

Namun orang tersebut hanya bisa menceritakan, karena tidak membawa bukti. Apalagi saat itu belum banyak perangkat elektronik canggih yang bisa merekam atau memfoto danau tersebut.

Pernah beberapa kali sekelompok masyarakat yang penasaran mencari keberadaan Danau Merah Bikit candi tersebut, tetapi mereka tidak berhasil.

Barulah pada tahun 2010 lalu, beberapa warga yang tengah berekspedisi berhasil menemukan kembali keberadaan danau itu.

BACA JUGA:Terbukti Korupsi Dana Hibah Kemenpora, Mantan Pejabat dan 2 Warga Kaur Divonis 4 Tahun & Denda Rp200 Juta

Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya