RASELNEWS.COM - Desa Muara Enggelam yang berada di Kecamatan Muara Wis,Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bisa disebut desa unik di Indonesia.
Sebab di desa tidak ada jalan dan satupun kendaraan baik itu mobil dan sepeda motor.
BACA JUGA:Misteri Batu Kebayan di Sumsel, Perwujudan Pengantin Wanita Korban Kutukan Si Pahit Lidah
Sebab desa ini berdiri di atas air. Sebab itulah, jika berkunjung ke desa ini, jangan harap akan melihat tanah lapang.
Sebab kampung Muara Enggelam berada di atas air sisi barat Danau Melintang.
Meski demikian desa ini memiliki pemandangan yang menakjubkan yang memikat banyak wisatawan.
BACA JUGA:Pengertian dan Jenis-jenis Hijab Voal
Kehidupan Penduduk Muara Enggelam berlangsung sejak zaman dulu.
Desa ini salah satu desa terpencil dan nyaris terisolir di Kabupaten Kutai Kartanegara yang kaya gas dan minyak. Uniknya, desa ini tidak memiliki tanah.
Secara topografi, wilayah desa ini masih berada di kawasan Danau Melintang.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Ada Kelabang Raksasa dan Aroma Wangi Malam Hari, Misteri Danau Merah Di Sumatera
Kalaupun ada daratan, desa ini harus menunggu saat musim kemarau agar air di danau mengering.
Danau Melintang meliputi area seluas 11.000 hektar.
Danau ini kaya akan ikan air tawar. Budidaya ikan air tawar sangat mudah dan merupakan sumber pendapatan utama penduduk desa untuk tetap hidup di desa tanpa daratan ini.
BACA JUGA:Lewat TikTok, Ida Dayak Umumkan Pensiun Dini, Pengobatan Diambil Alih Suami
Seperti daerah lain yang ada di Indonesia, hanya ada dua musim. Saat musim kemarau, danau mengering.
Di musim inilah, pendudukan akan mengalami kesulitan. Sebab akses menuju desa mereka akan menghilang.
Sebab, penduduk desa mengandalkan perahu bermesin tunggal untuk berkeliling. Tantangan warga untuk menghadapi alam Danau Melintang bukan hanya angin. Ada juga ombak dan rumput liar.
BACA JUGA:Bukan Asal Bunuh, Begini Cara Membunuh Cicak Sesuai Sunnah Agar Dapat Pahala Sempurna
Pada musim kemarau panjang, lahan akan ditumbuhi rumput liar. Ketika air pasang kembali, rumput liar akan tercabut dari tanah dan hanyut terbawa arus laut.
Sejauh mata memandang, hanya hamparan air yang ada.