BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemprov Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyiapkan beberapa unit pompa air yang ada di Brigade Alsintan.
Pompa ini mengantisipasi fenomena El Nino, yang berdasarkan prakiraan Badan, Klimatologi, Meterologi dan Geofisika (BMKG) tahun ini akan berlangsung lebih panjang.
BACA JUGA:Perbanyak Ibadah! Ustaz Adi Hidayat Sebut 4 Tanda Datangnya Kiamat Kubra Sudah Tampak di Bumi
Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Helmi Yuliandri, mengaku belum ada laporan sawah petani yang terdampak cuaca panas. Namun hal itu tetap perlu diantisipasi.
“Sampai saat ini belum ada laporan terkait cuaca panas. Tapi kami sudah siapkan beberapa unit pompa di Brigade Alsin untuk antisipasi," ujar.
BACA JUGA:Uang Rp 275 Juta Milik Toke Beras Hilang Usai Keluar dari Bank Mandiri
Helmi mengatakan di masing-masing kabupaten, tersedia pompa air yang selalu siap digunakan. Masing-masing kabupaten disiapkan 5 unit pompa besar dan setiap saat siap dimobilisasi.
Selain itu, petani yang mengalami kesulitan air dapat menghubungi Brigade Alsin di masing-masing kabupaten.
"Apabila unit pompa kurang, maka akan kami mobilisasi dari provinsi," tegas Helmi.
BACA JUGA:ALMI Adukan Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri
Menghadapi musim kemarau, pihaknya mengimbau petani dapat memanfaatkan pompa pada Brigade Alsin untuk memasok air ke sawah.
Selain itu memanfaatkan embung atau long storage sebagai cadangan air. "Embung ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air sawah selama musim kemarau," beber Helmi.
BACA JUGA:2 Perkara Ini Kerap Disepelekan! Dikira Dosa Kecil, Ternyata Dosa Besar
Petani juga diminta mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Pembiayaan asuransi petani ini diberikan pemerintah pusat dengan 1.500 asuransi yang disediakan.
"Asuransi petani diberikan untuk petani yang areal sawahnya mengalami gagal panen," tuntas Helmi. (cia)