KAUR, RASELNEWS.COM - Lantaran terbuai dan akhirnya percaya dengan dukun, istri Calon Kepala Desa (Cakades) Pajar Bulan, Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Nelly Wahyudi tertipu Rp2 miliar.
Pelaku adalah LD (34) ibu rumah tangga warga Pajar Bulan Kecamatan Kaur Tengah, yang sudah berhasil dibekuk polisi.
Peristiwa penipuan atau penggelapan itu terjadi pada tahun 2021 lalu. Saat itu suami korban sedang dalam pencalonan Kades.
Momentum ini dimanfaatkan oleh LD dengan mendekati korban dan meyakinkan korban jika dia bisa membantu mencarikan orang pintar yang dapat memenangkan suami korban di Pilkades.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Usia Rebecca Klopper di Video Syur 47 Detik Masih di Bawah Umur, Sahabat: Baru 17 Tahun
Untuk menyakinkan korban, LD juga menyebut jika ada pihak yang ingin mencelakakan suaminya dengan cara gaib.
"Tersangka ini menawarkan bantuan bisa mencari dukun membantu suami korban agar bisa menjadi kades dan mengaku ada yang ingin mencelakai suaminya dan bisa membantu mencegahnya," ujar Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman SIK MIK MSc melalui Kasat Reskrim AKP Jonni Manurung SH.
BACA JUGA:Tiket Indonesia vs Argentina Mulai Dijual 5 Juni, Hari Pertama Khusus Pemegang Kartu BRI
Tersangka LD diamankan anggota Polres Kaur sejak beberpa hari yang lalu. LD ditangkap di daerah perkebunan kopi Bukit Simpai Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Setelah berhasil meyakinkan istri cakades, LD meminjam uang sebesar Rp 60 juta kepada korban pada Februari 2021. Kemudian uang itu sudah dikembalikan.
Pada bulan Mei tahun 2021 LD kembali menemui korban, dia mengetakan jika keselamatan suaminya terancam. Ada orang yang berniat jahat.
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi PPPK Damkar, Informasi dari KemenPAN-RB Membuat Jantung Berdebar, Ini Kata Erwin
LD kembali menawarkan jasanya, namun kali ini LD meminta uang sebesar Rp 80 juta. Oleh korban uang itu dikasihkan sesuai jumlah yang diminta.
Kemudian tanggal 1 Agustus 2021 tersangka datang lagi menemui korban dan meminjam uang Rp150 juta, uang itu kembali diberikan korban.