BENGKULU, RASELNEWS.COM - Seorang mahasiswi DI Bengkulu berinisial Zi (21) warga Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, mengaku mendapat ancaman dari seorang mahasiswi lainnya berinisial SJ.
Dalam laporannya, Zi mengaku mendapat ancaman menggunakan air soft gun yang dibawa oleh terlapor.
Tidak terima dengan pengancaman itu, Zi kemudian melapor ke Mapolsek Muara Bangkahulu.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah Plafon Rp1 Juta-Rp10 Juta, Simak Syaratnya
BACA JUGA:7 Orang Istimewa yang Doanya Mustajab
Diceritakan Zi, pengancaman dilakukan pada 25 Mei 2023 lalu. Kejadian itu bermula saat korban berada di kosan temannya, didatangi oleh terlapor bersama 7 orang lainnya.
Terlapor menyebut tidak terima atas umpatan yang dilontarkan pelapor kepada seorang teman terlapor. Padahal masalah itu disebut Zi sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
BACA JUGA:KUR BCA Rp110 Juta Angsuran Rp2 Jutaan, Ini Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Enam Kota Tertua Di Indonesia, Dua Di Sumatera, Bengkulu dan Lampung Tak Masuk Hitungan
“Ada tujuh orang yang datang dan terjadi cekcok," ungkap Zi.
Selanjutnya terlapor mengeluarkan senjata airsoft gun dari dalam tas milik terlapor, dan sempat ditodongkan pada korban dan teman-temannya.
Terlapor juga mengeluarkan kata-kata bernada ancaman.
BACA JUGA:Dampak El Nino, Lima Daerah Di Sumatera Barat Waspada Krisis Pangan
BACA JUGA:Doa Laki-laki atau Perempuan Paling Makbul? Kisah Juraij Jadi Bukti
"Sempat dilerai, dia (terlapor) juga sempat mengamuk," sambung Zi.