Hingga suatu hari dia berhasil menemukan perkampungan siluman harimau.
Mak Lampir pun menanyakan keberadaan Datuk panglima Kumbang, oleh masyarakat disampaikanlah jika Datuk Panglima Kumbang sedang bertarung menghadapi siluman jahat yang ingin mengganggu rakyatnya.
BACA JUGA:11 Gunung di Indonesia Dihuni Mahluk Gaib, Pendaki Harus Waspada, Dua Diantaranya Di Sumatera
Mengetahui sang pujaan hati sedang bertarung, Mak lampir menyusul ke medan pertempuran.
Sayangnya saat sampai ditempat itu Mak lampir mendapati Datuk Panglima Kumbang sudah sekarat dan hamper meninggal dunia.
Mak Lampir masih sempat menyampaikan kepada Pang Lima Kumbang bahwa dia masih mencintai kekasihnya itu.
BACA JUGA:Pesona Danau Kawutan Serunting di Bengkulu, Mirip Danau Toba, Eksotis dan Menantang
BACA JUGA:Danau Kuranding, Surga Tersembunyi di Desa Tanjung Beringin
Ternyata gayung pun bersambut, disaat ajal mau menjemput Datuk Panglima Kumbangpun menyampaikan pernyataan serupa.
Dia mengaku selama ini terus memikirkan Siti Lampir Maimunah karena cintanya sangat dalam.
Mendengar pengakuan dari sang pujaan hatinya itu Mak Lampir lantas marah dengan siluman yang sudah mencederai Datuk Panglima Kumbang.
BACA JUGA:Maaf! Pemda Hanya Dapat Formasi PPPK, Formasi CPNS 2023 untuk Instansi Pusat, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Pantai Kutang, Objek Wisata Paling Populer di Lamongan, Ternyata Seperti Ini Asal Namanya
Mak lampir bertarung dengan siluman itu. Pertempuran hebatpun terjadi, tak mengenal waktu siang maupun malam keduanya terus bertarung saling serang dan baku hantam menggunakan kesaktian masing masing.
Akhirnya sang siluman berhasil dikalahkan. Setelah musuhnya kalah, Mak Lampir kembali mendekati tubuh Datuk Panglima Kumbang.