BENGKULU, RASELNEWS.COM - Empat kabupaten di Provinsi Bengkulu terlibat konflik agraria. Yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Konflik paling berat atau terparah terjadi di Kabupaten Mukomuko karena konflik ini melibatkan perusahaan besar.
Lantas bagaimana dengan konflik agraria di Kabupaten Bengkulu Selatan?
BACA JUGA:Astaga! 14 Siswa di Kabupaten Seluma Bengkulu Tak Lulus Ujian, Ternyata Ini Penyebabnya
Tentu juga tak kalah berat, untuk menindaklanjuti konflik agraria ini, Pemerintah Provinsi (pemprov) Bengkulu memberikan atensi lebih dan perhatian khusus.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, sebenarnya konflik agraria terjadi hampir merata di berbagai daerah.
Namun yang paling dominan terjadi di empat daerah itu.
BACA JUGA:Curi Motor, Warga Kaur Dibekuk Polisi, Dua Tersangka Berhasil Kabur
“Persoalan ini perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Gubernur yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Bengkulu.
Gubernur mengatakan persoalan konflik agraria di Bengkulu sudah terjadi sejak lama alias kronis.
Konflik agraria terparah terjadi di Kabupaten Mukomuko karena melibatkan perusahaan besar.
BACA JUGA:China Gali Lubang Menuju Kerak Bumi, Kedalaman Mencapai 10.000 Meter, Ternyata Ini Tujuannya
BACA JUGA:Sempat Hilang Di Play Store, Higgs Domino Island Muncul Dengan Nama Berbeda, Seperti Ini Bentuknya?