Hanya saja, karena masih ada kelengahan dan kelalaian masyarakat, bencana kebakaran masih sering terjadi.
“Misalnya ada kebakaran karena warga lupa cabut colokan listrik atau stop kontak listrik berlebihan. Kemudian ada juga warga sembarang membakar sampah di lahan, sehingga terjadi kebakaran,” ungkap Erwin.
BACA JUGA:Kisah Romantis Robin Hood Dengan Maid Marian Dikenang Di Inggris
Sementara itu, Sekretaris BPBD BS Rendra WS, SP meminta warga lebih mengedepankan barang-barang berstandar nasional Indonesia (SNI) untuk dipasang di rumah.
Sebab barang SNI sudah terjamin mutu dan kualitasnya.
“Bukan malah menggunakan barang murah tapi berbahaya jika digunakan jangka panjang. Banyak warga pakai kabel non SNI tapi bebannya tinggi. Kalau terlalu lama, kabel menjadi panas sehingga terbakar,” jelasnya.
BACA JUGA:Wadimin Segera Dilantik Jadi Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Senin Ini Agenda Pelantikan Dibahas
BACA JUGA:BKN Umumkan Pembatalan Kelulusan Peserta Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, Cek Linknya di Sini
Iapun menyebut, setiap bencana terus ditanggulangi dengan baik oleh pihak BPBD BS. Bahkan bantuan masa panik selalu disalurkan kepada warga yang tertimba bencana alam maupun bencana kebakaran.
Tapi, lagi-lagi kejadian bencana berulang dampak jangka panjang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi warga.
BACA JUGA:Hasil Pilkades Draw, Dua Cakades Nanjungan Siap Siap, Ini Kata Sekretarias DPMD Bengkulu Selatan
“Mudah-mudahan, kejadian bencana menjadi perhatian dan kewaspadaan warga di kemudian hari. Kalaupun ada kejadian bencana alam, segera lapor ke kami,” demikian Rendra. (red)