Hingga berita ini ditulis, Sarjono menyebut belum menerima satupun usulan proposal dari sekolah.
Apakah pihak sekolah masih kebingungan cara membuat proposal atau memang belum ada yang menyusun, sejauh ini belum diketahui.
Namun Sarjono menyebut, jika kepala sekolah kebingungan cara menyusun dan mengajukan proposal bantuan rehab gedung sekolah ini, bisa menghubungi operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan untuk mendapatkan arahan dan bimbingan.
BACA JUGA:Lebih Dulu Mana Nabi Adam atau Dinosaurus? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
“Yang paling penting itu data global sekolah, lalu dibantu dengan data pendukung seperti gambar, persentase kerusakan gedung dan mutu,” pungkasnya. (red)
Kategori :