Calon penghuninya adalah mereka yang terlibat dalam riba dan melakukan transaksi yang tidak halal.
Allah ‘Azza Wajalla berfirman tentang nama ini sekali dalam Al-Qur’an,
وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ
“Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah. Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu? (Ia adalah) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qari’ah: 8-11)
Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullahu mengatakan, “Yakni, tempat kembali orang-orang demikian adalah di neraka yang di antara namanya adalah Hawiyah.” (Tafsir As-Sa’diy, hal. 933)
BACA JUGA:Jangan Salah! Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Ayam Betina Berbeda, Berikut Doanya
Al-Ladzha
Ladzha merupakan neraka dengan api yang berkekuatan. Calon penghuninya adalah mereka yang terjerumus dalam perbuatan maksiat seksual dan melakukan perbuatan zina.
Allah ‘Azza Wajalla menyebutkannya sekali dalam Al-Qur’an,
كَلَّاۗ اِنَّهَا لَظٰىۙ نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰىۚ
“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia (neraka) itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala.” (QS. Al-Ma’arij: 15-16)
BACA JUGA:7 Orang Istimewa yang Doanya Mustajab
Syekh Al-Farahidy rahimahullahu mengatakan, “Ladzha maksudnya adalah api yang menyala-nyala dan menyambar-nyambar.” (Kitab Al-‘Ain, 8: 169)
Al-Huthamah
Neraka Hutamah adalah neraka ketiga. Neraka Hutamah dipahami sebagai tempat penghancuran yang dahsyat.
Calon penghuninya adalah mereka yang mengumpulkan harta secara tidak halal dan menolak memberikan hak-hak fakir miskin.
Allah ‘Azza Wajalla berfirman,
كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ
“Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Huthamah. Tahukah kamu apakah (neraka) Huthamah? (Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) naik sampai ke hati.” (QS. Al-Humazah: 4-7)
BACA JUGA:Doa Laki-laki atau Perempuan Paling Makbul? Kisah Juraij Jadi Bukti
Al-Jahim
Neraka Jahim atau jaheem merupakan neraka keempat yang memiliki api yang menyala dan melahap.
Calon penghuninya adalah mereka yang berbuat kezaliman dan menyakiti orang lain secara fisik maupun emosional.
Allah ‘Azza Wajalla berfirman menyebutkan nama ini sebanyak lebih dari 23 kali dalam Al-Qur’an, di antaranya,
فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, sesungguhnya (neraka) Jahimlah tempat tinggal(nya). Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naziat: 37-41)