5 Fakta Unik Burung Paling Beracun di Dunia, Kena Bulunya Saja Bisa Gatal Gatal, Habitatnya Dekat Dengan Indon

Minggu 16-07-2023,20:05 WIB
Reporter : Sahri Senadi
Editor : Sahri Senadi

RASELNEWS.COM – Di dunia ini ada berbagai jenis burung. Tak sedikit pula burung yang dijadikan hewan peliharaan.
Namun belum banyak yang tahu jika di dunia ini ada burung paling beracun.

Saking ganasnya racun burung ini, kena bulunya saja bisa gatal gatal.

Habitat burung ini ada di Negara Papua Nugini sebuah negara yang letaknya dekat dengan Indonesia.

BACA JUGA:22 PPPK Guru di Bengkulu Selatan Terancam Tak Terima Nomor Induk, Ditunggu Hingga Akhir Bulan Ini

BACA JUGA:Cerita Rakyat dan Legenda di Bengkulu Akan Dibukukan

Lantas apa nama burung paling beracun di dunia tersebut?

Burung paling beracun di dunia itu bernama hooded pitohui (Pitohui dichrous).

Belum ada ilmuan yang dapat memastikan sumber racun pada burung tersebut.

Namun sejumlah pihak memprediksi racun burung itu berasal dari kumbang Choresine yang menjadi makanan pavorit burung hooded pitohui.

BACA JUGA:Program Sakti, Seperti Ini Harapan Bupati Bengkulu Selatan, Pemerintah Desa Diminta Mendukung

BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru di Bengkulu Selatan Harus Bersabar, SK Tugas Belum Bisa Dibagikan, Ini Penyebabnya

Berikut fakta unik burug hooded pitohui yang dikutip raselnews.com dari berbagai sumber.

1. Dijuluki burung paling beracun di dunia

Burung hooded pitohui mendapat julukan burung paling beracun di dunia. Bersentuhan dengan bulu burung ini dapat menyebabkan kulit gatal gatal dan bisa berakhir munculnya peradangan pada kulit.

Belum diketahui secara pastis umber racun dari burung hooded pitohui. Namun diperkirakan sumber racun burung ini dari kumbang Choresine yang menjadi makanan burung tersebut.

BACA JUGA:Mengejutkan! Audit Inspektorat Dugaan Korupsi DD Durian Seginim Lebih Rp300 Juta, Audit Masih Berjalan

BACA JUGA:45 Anak Nelayan di Kaur Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Kelautan dan Perikanan

2. Hanya ada di Papua Nugini

Burung hooded pitohui  hanya ada di Papua Nugini. Habitat burung ini berada di hutan hutan Papua Nugini dan tidak jauh dari aliran sungai.

Burung ini tidak memakan buah buahan, melainkan memakan serangga yang ada di daun dan batang pohon.

Jenis serangga yang paling disukai adalah kumbang Choresine yang banyak dijumpai di dedaunan pohon.

Kategori :