BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ratusan ekor ternak milik masyarakat Bengkulu Selatan terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD).
Saat ini jumlah ternak positif LSD yang sudah terdata dan ditangani dokter hewan DInas Pertanian Bengkulu Selatan berjumlah 138 ekor.
BACA JUGA:Kabar Jokowi Ke Bengkulu Selatan, Lubang Jalan Ditimbun, Pasar Dibersihkan
Sampel darah, selaput kulit dan liur 138 sapi ini sudah diuji di Laboratorium dan dinyatakan positif terjangkit LSD.
Ada enam kecamatan di Bengkulu Selatan yang sudah terpantau ada sapi terjangkit LSD.
Yakni Kecamatan Pino Raya, Manna, Ulu Manna, Pasar Manna, Bunga Mas dan Seginim. Kondisi terparah berada di Kecamatan Pino Raya.
BACA JUGA:Mutasi Pejabat Pemkab Kaur Dimulai
BACA JUGA:Siang Ini, Presiden Jokowi Kunjungi 2 Desa di Seluma
Atas temuan ini Bengkulu Selatan dinyatakan zona merah LSD.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas pertanian Bengkulu Selatan, Ikat Aliman Maulana SP mengatakan, di Kecamatan Pino Raya sudah terdeteksi ada 38 ekor sapi yang positif LSD.
“LSD ini masuk ke Bengkulu Selatan terdeteksi awal Mei lalu, setelah Idul Fitri. Ada ternak di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya yang mengalami gejala penyakit LSD, dan langsung diuji sampel. Ternyata hasilnya positif,” kata Ikat.
BACA JUGA:Pria di OKU Timur Sumsel Kehilangan Istri Setelah 10 Hari Menikah, Alasannya Ambil Pakaian
BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kode Voucher Badai Shopee Jumat 21 Juli 2023
Tim dari Dinas Pertanian Bengkulu Selatan pun langsung melakukan penanganan dengan menyuntikkan vitamin dan antibiotik.