BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bencana longsor kembali terjadi di jalan lintas Manna, Bengkulu - Tanjung Sakti, Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan, Bengkulu, Sabtu (29/7/2023) sore.
Kali ini, tumpukan material longsor lebih parah dibandingkan kejadian longsor awal tahun lalu di lokasi yang sama.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Tersangka OTT Dana BOK Kaur Masih Jalani Pemeriksaan, Siapa Pemberi Rp 920 Juta?
Bahkan, tumpukan material tanah bercampur batu dan batang pohon setinggi delapan meter dengan panjang 12 meter sehingga membuat akses kendaraan dari dua wilayah lumpuh total.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sekretaris BPBD Bengkulu Selatan Rendra WS, SP membenarkan kejadian longsor tersebut.
Dirinya menyebut BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR BS serta Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk meminta bantuan alat berat (alber) dalam misi evakuasi material longsor.
"Kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi. Untuk sementara ini belum ada laporan korban terjebak longsor maupun ada kendaraan yang tertimpa material. Namun, akses lalu lintas lumpuh total, " ujarnya.
Rendra menyebut, butuh waktu yang cukup panjang untuk memulihkah akses lalu lintas akibat bencana longsor tersebut.
Namun demikian, tim akan bekerja semaksimal mungkin agar lalu lintas dan kebutuhan masyarakat dalam perjalanan kembali lancar.
"Bisa jadi memakan waktu lebih dari 5 jam untuk proses evakuasi. Namun teknis di lapangan tentu akan dimaksimalkan lagi, " sambungnya.
Oleh karena itu, Rendra meminta pengendara yang ingin melintas di lokasi tersebut agar lebih dulu mencari tempat beristirahat yang aman hingga situasi lalu lintas kembali normal.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kasus Dana BOK Kaur, 3 Pria Terjaring OTT di Restoran Jakarta
Jika terlalu lama antre di lokasi longsor, dikhawatirkan akan mengganggu proses evakuasi material hingga bisa memicu kelelahan pengendara secara berlebihan.