Konsep Bengkulu Masa Depan, Beranda Ekspor Terbesar di Pesisir Barat Sumatera, Kuala Tanjung Kalah Jauh

Senin 07-08-2023,10:11 WIB
Reporter : Sahri Senadi
Editor : Sahri Senadi

BENGKULU, RASELNEWS.COM – Konsep Bengkulu masa depan dirancang menjadi beranda ekspor terbesar di Pesisir Barat Sumatera.

Bukan muluk muluk, konsep Bengkulu masa depan ini bisa saja terwujud karena Bengkulu adalah wilayah strategis untuk dijadikan gerbang perdagangan nasional dan internasional.

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Ditantang, Anggota DPRD Dukung Enam Kecamatan di Bengkulu Bentuk Kabupaten Baru

BACA JUGA:700 Kendaraan di Bengkulu Tak Bisa Lagi Isi BBM Bersubsidi, QR Code Diblokir, Tak Mau QR Code Diblokir? Hindar

Memiliki akses pelabuhan Pulau Baai dan Pelabuhan Linau membuat Bengkulu sangat potensial menjadi beranda ekspor dan impor terbesar di wilayah pesisir barat Sumatera.

Saat ini konsep Bengkulu masa depan sudah mulai disusun. Jika rencana itu terwujud, maka Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara yang katanya bisa menampung peti kemas sebanyak 60 juta TEUs per tahun, bisa kalah jauh.

BACA JUGA:Gas LPG 3 Kilogram Langka, Ketua DPRD Seluma: Bentuk Satgas LPG 3 Kilogram, PNS dan Orang Kaya Dilarang Beli

BACA JUGA:INI DIA Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini Senin 7 Agustus 2023, Ada Voucher Gratis

Jika konsep Bengkulu masa depan ini tuntas direalisasikan maka pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku terus berupaya membuka konektivitas Bengkulu dengan provinsi tetangga.

Jika konektivitas dengan provinsi tetangga semuanya lancar, maka Bengkulu 5 hingga 10 tahun mendatang bisa menjadi beranda ekspor dan impor Pesisir Barat Pulau Sumatera.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pengacara Tersangka Dana BOK Kaur Bernyanyi, Minta 14 Kepala Puskesmas dan KPA Juga Ditahan

BACA JUGA:Nyesek! Usai Menikah, Pengantin di Jambi Ini Langsung Berpisah, Sang Suami Ternyata...

“Ini yang perlu kami gerakkan, membuka konektivitas Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung," tegas Gubernur, Minggu (6/8).

Gubernur mengatakan, jika target itu tercapai maka Bengkulu masa depan bisa menjadi beranda ekspor dan impor melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Misi Khusus! Petugas KPK Datangi Bengkulu Selama Empat Hari, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Kabar Gemira untuk Guru di Bengkulu Selatan, TPG dan Tamsil Sudah Ditarnfer, Hak Sudah Dibayar Ingat Kewajiban

Saat ini ekspor dan impor melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tercatat sudah 7 juta ton pertahun.

Jika konektivitas dengan provinsi tetangga sudah lancar, maka jumlah barang yang akan diekspor lewat pelabuhan Pulau Baai bisa lebih besar lagi.

Karena pelabuhan Pulau Baai merupakan pilihan terdekat bagi daerah lain jika mengekspor barang dalam jumlah besar melalui transportasi laut.

BACA JUGA:Tempat Bertapa Raja, Air Terjun Dalam Goa di Muara Sahung, Dikunjungi 13 Turis Asing

BACA JUGA:Mobil Bekas Harga Rp 20 Jutaan, Bisa Dimodif, Ini Rincian Mobil Bekas Harga Murah

Begitupun sebaliknya, barang yang mau diimpor juga sangat potensial memanfaatkan pelabuhan Pulau Baai dan Pelabuhan Linau sebagai tempat bersandar.

Pulau Sumatera yang terkenal dengan sumber daya alam pertambangan batu bara dan hasil perkebunan kelapa sawit dan kopi.

BACA JUGA:Mobil Baru Harga Rp 100 Jutaan Pemakaian BBM Irit, Ada Kok! Ini Pilihannya

BACA JUGA:Kembang Favorit Nyi Roro Kidul Ini Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Demam

Sehingga sektor ini bisa menjadi pendukung majunya pelabuhan Pulau Baai dan Pelabuhan Linau.

Selama ini hasil perkebunan di pulau Sumatera masih banyak yang diangkut melalui jalur darat.

Ekspor dilakukan melalui pelabuhan lain di pulau Jawa.

Kedepan setelah konektivitas dengan provinsi tetangga sudah lancar, bukan hanya batu bara dan hasil perkebunan kelapa sawit saja yang diekspir melalui pelabuhan Pulau Baai, tetapi semuanya bisa di ekspor.

Kategori :