BACA JUGA:6 Daerah Di Aceh Warganya Memiliki Umur Paling Panjang, Diangka Rata-rata 70 an Tahun
Syarat magang di Jepang asisten perawatan lansia (program caregiver) untuk Wanita
1. Untuk SMK keperawatan usia minimal 18 tahun dan maksimal berusia 28 tahun saat proses seleksi
2. Untuk SMA/SMK non-keperawatan usia minimal 19 tahun 6 bulan dan maksimal 28 tahun saat proses seleksi
3. Calon peserta yang memiliki Japanesa Language Proviciency Test (JPLT) Level N4 ke atas, usia maksimal 30 tahun
4. Tinggi badan minimal 150 cm dan berat badan minimal 40 kg
BACA JUGA:Lima Shio Memiliki Kepala Batu dan Suka Buang-buang Waktu, Diprediksi Sulit Sukses
5. Tidak buta warna dan berkaca mata atau kontak lens
6. Tidak bertato atau memiliki bekas tato
7. Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik
8. Diutamakan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dibuktikan dengan sertifikat seperti JPLT Level N4 atau N5,J TEST E-F dengan nilai 350 atau lebih, TEST A-D dengan nilai 400 atau lebih, dan NAT-TEST Level 4 atau 5.
9. Bagi calon peserta yang telah memiliki kemampuan bahasa Jepang setara JLPT Level N4 ke atas diperbolehkan menggunakan kontak lens.
Berikut tahapan seleksi bagi calon peserta yang akan mengikuti program magang di Jepang:
1. Seleksi administrasi
Seleksi administrasi dilakukan oleh petugas Disnakertrans saat peserta mendaftar.
2. Tes matematika dasar
Tes matematika dasar dilakukan oleh tim pusat IM Japan dengan sebanyak 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit. Standar kelulusan pada tes matematika dasar minimal mampu menjawab dengan benar 14 soal.
BACA JUGA:Ladang Emas di Bengkulu, 31 Ribu Hektar Lahan Simpan Ribuan Ton Biji Emas, Ini Buktinya
BACA JUGA:Kabar Baik! MenPAN-RB Sebut 4 Jenis Tenaga Honorer Ini Berpeluang Lulus di Seleksi PPPK 2023
3. Tes kesamaptaan tubuh
Tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Tidak cacat tubuh, organ tubuh, bertato, dan bertindik.
4. Tes kesehatan fisik
Tes kesehatan dilakukan dengan lari 3.000 meter dengan waktu 15 menit, selain itu push up 35 kali dan sit up 25 kali.
5. Tes wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk mengukur performance, wawasan, pengetahuan umum, kemampuan verbal, pengertian program, dan pengecekan berkas asli.