JAKARTA, RASELNEWS.COM - Apa saja syarat dan cara mengajukan pinjaman tunai di Bank Mandiri Syariah akan dibahas dalam artikel ini.
Sesuai jargonnya syariah, maka pastinya Bank Mandiri Syariah beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, yang melarang riba (bunga).
Bagi calon debitur atau perusahaan yang ingin menjalankan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam, pastinya Bank Mandiri Syariah menjadi pilihan yang sesuai karena produk dan layanannya dikembangkan dengan mematuhi hukum Islam.
BACA JUGA:Tak Perlu Keluar Rumah, Berikut Cara dan Syarat Daftar BPJS Kesehatan Mandiri Secara Online
Bank Mandiri Syariah menggunakan prinsip bagi hasil dalam berbagai produk pembiayaan yang ditawarkan kepada calon nasabah.
Artinya keuntungan dan kerugian dalam transaksi bisnis dibagi antara pihak bank dan nasabah sesuai dengan kesepakatan awal. Hal ini dianggap lebih adil dan berkelanjutan dibandingkan dengan sistem bunga yang mungkin memberatkan nasabah.
Bahkan syarat dan cara mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri Syariah cukuplah mudah.
BACA JUGA:Cara Menambah Saldo DANA Melalui Livin Mandiri, ATM, dan Internet Banking
Banyak jenis pinjaman yang ditawarkan Bank Mandiri Syariah. Misalnya pinjaman pribadi, kredit pemilikan rumah (KPR) syariah, atau pembiayaan kendaraan syariah.
Hanya saja, sebelum mengajukan pinjaman, alangkah baiknya perlu mengidentifikasi jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan.
Sebab setiap jenis pinjaman tunai di Bank Mandiri Syariah memiliki persyaratan dan manfaat yang berbeda.
Setelah dipastikan, ada beberapa syarat yang perlu disiapkan. Misalnya slip gaji, laporan keuangan, KTP, dan dokumen-dokumen lainnya.
Syarat pinjaman tunai di Bank Mandiri Syariah
Sebagaimana di bahas sebelumnya, syarat pinjaman tunai ke Bank Mandiri Syariah tergantung jenis pinjaman. Namun, berikut adalah beberapa syarat umum yang diperlukan:
1. KTP
2. Surat keterangan penghasilan misalnya slip gaji atau pendapatan lainnya jika memiliki usaha sendiri
3. Laporan keuangan untuk kelompok bisnis, misalnya laporan laba rugi dan neraca