Kemarau dan El Nino Hantam Bengkulu, Ribuan Hektar Sawah Kekeringan, Produksi Padi Turun 30 - 40 Ribu Ton

Jumat 15-09-2023,19:51 WIB
Reporter : Sahri Senadi
Editor : Sahri Senadi

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kemarau dan El Nino yang menghantam Bengkulu benar benar berdampak buruk.

Ribuan hektar sawah petani yang tersebar di seluruh wilayah Bengkulu kekeringan. Ada yang tidak bisa digarap dan ada pula yang gagal panen.

BACA JUGA:Tentara Serbu Desa kembang Ayun, Program TMMD Segera Dimulai, Ini Sasaran Kegiatannya

BACA JUGA:Lowongan Kerja BNI: Pendidikan D3 , Usia Maksimal 30 Tahun

Dampak buruk kemarau dan El Nino di Bengkulu ini menyebabkan hasil panen padi di Bengkulu tahun 2023 diprediksi turun 1,5 persen.

Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu memprediksi pada kondisi normal hasil panen padi di Bengkulu mencapai 290 ribu ton.

BACA JUGA:LENGKAP! Cara Daftar CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id, Berikut Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Wajib Swafoto dan Foto Formal, Apa Bedanya? Berikut Penjelasannya

Namun tahun ini diprediksi hanya sekitar 240-250 ribu ton atau diprediksi terjadi penurunan hingga 1,5 persen.

Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi mengatakan perkiraan turunya produksi padi di Bengkulu akibat kemarau dan El Nino ini dibuat setelah melihat laporan tentang sejumlah areal persawahan yang mengalami gagal panen akibat kemarau.

BACA JUGA:Alhamdulillah! KemenPAN-RB Pastikan Tak Ada PHK Massal Tenaga Honorer

BACA JUGA:CATAT! KUR Bank Mandiri 2023 Hanya Prioritaskan 8 Jenis Usaha Ini

Diantaranya, Kabupaten Bengkulu Selatan yang selama ini menjadi salah satu daerah penghasil padi terbesar di Bengkulu dilaporkan sudah ratusan hektar sawah kekeringan dan tidak bisa digarap.

Ditambah lagi puluhan hektar sawah tidak bisa produksi maksimal.

Kemudian di Kabupaten Seluma ada 500 hektar sawah yang kekeringan dan terancam gagal panen serta Kabupaten bengkulu Utara sekitar 300 hektar sawah kekeringan.

Kategori :