BACA JUGA:Kabar Baik! Ada 2.928 Formasi PPPK 2023 di Sini, Lulusan SMA Merapat
BACA JUGA:H-3 Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023, MenPAN-RB Minta Honorer Tidak Tergoda!
"Jadi ada penurunan sekitar 30-40 ribu ton. Ini baru perkiraan karena banyaknya areal sawah petani yang mengalami gagal panen," kata Dewi, Jumat (14/9).
Dewi mengatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya agar penurunan produksi padi itu tidak terjadi terlalu signifikan.
BACA JUGA:MenPAN-RB Bawa Kabar Bahagia untuk Tenaga Honorer Tanpa Formasi, WAJIB SIMAK!
Salah satunya dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat petani. Serta memberikan pergantian lahan sawah yang kekeringan dengan bantuan benih.
Diharapkan bantuan pengganti laahn yang rusak itu bisa diterima petani pada bulan Oktober ini.
"Sehingga kita bisa melakukan penanaman kembali dengan bantuan benih itu. Kita tambah sedikit jadi tidak terlalu jauh kekurangannya," kata Dewi.
BACA JUGA:Tanpa Ribet, Begini Cara Ajukan Pinjaman Uang Tunai di Akulaku, Hanya Modal KTP Cuan Langsung Cair
Upaya lainnya adalah melalui Brigade Alsintan yang merupakan kumpulan alat mesin pertanian untuk menggerakan diakomodasikan untuk Kabupaten Kota terdampak El Nino. Sejumlah kabupaten yang terdampak, alat tersebut sudah didistribusikan.
"Jadi kita mengoptimalkan untuk mengawal bersama-sama dengan petani yang ada di Kabupaten/Kota," pungkasnya. (red)