KAUR, RASELNEWS.COM - Ratusan emak-emak Jumat (29/9/2023) langsung menyerbu beras yang dijual dalam Gerakan Pasar Murah (GPM), yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur dan Perum Bulog Divre Bengkulu.
Ada satu truk beras berkemasan 5 kg disediakan dalam rangka menjaga stabilitas pangan.
Total beras disalurkan sebanyak 7 ton. Beras berkemasan 5 kg itu dihargai Rp 57 Ribu atau Rp 11.400 per kilogram.
BACA JUGA:Kemarau, Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur Bangun Sumur Bor di Kembang Ayun
Lokasi penyalurannya di depan Masjid Al-Kahfi Bintuhan. "Alhamdulillah masyarakat tertib saat pendistribusian beras totalnya ada 7 ton,” kata Kepala DKP Kaur, Siswan SP, di lokasi.
Operasi Pasar digelar sejak pukul 08.00 WIB dan akan dijual sampai habis. Dikatakan Siswan, GPM ini digelar guna menekan harga bahan pokok khususnya beras yang terus naik akibat dampak kemarau yang sedang melanda wilayah Provinsi Bengkulu terutama Kabupaten Kaur.
GPM ini sendiri bekerjasama dengan Bulog Bengkulu dan dalam pendistribusiannya ini melibatkan pengawasan langsung dari pihak Polsek.
"Ada dua lokasi di Kaur Selatan dan Tanjung Kemuning, totalnya 10 ton di Kaur Selatan 7 ton sisanya di Tanjung Kemuning," sebutnya.
Menurut Siswan, sejak kemarau melanda di Kaur, harga beras mengalami kenaikan cukup signifikan yakni Rp 45 ribu - Rp 50 ribu per kulaknya.
Guna mengatasi hal ini, Pemkab bersama Bulog akan terus menggelar GPM sampai harga beras di pasaran normal kembali.
D imana Pemkab Kaur akan kembali mengajukan permintaan ke Bulog untuk menggelar GPM beras murah pada hari-hari ke depan. “Nanti kita masih ajukan lagi ke Bulog Bengkulu, karena antusias masyarakat sangat tinggi," pungkasnya. (jul)