BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kasus skandal chat mesum antar Guru berinisial BJ alias Bo (40) dan Siswi salah satu SMA favorit di Kabupaten Bengkulu Selatan ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
Bahkan, Dikbud berencana memanggil orangtua siswi tersebut mengingat sang siswi sudah cukup lama tidak masuk sekolah pasca skandal ini terbongkar hingga menjadi viral.
BACA JUGA:Viral Chat Mesum Guru-Siswi SMA Favorit di Bengkulu Selatan: Bobok Bareng Yank
Kepala Dikbud Bengkulu, Saidirman mengaku sudah mengeluarkan keputusan terkait kasus guru dan siswi di Bengkulu Selatan.
"Kami akan berkomunikasi dengan orang tua siswa tersebut, mau seperti apa? Pindah sekolah atau seperti apa berdasarkan keinginan orang tua dan siswa," ungkap Saidirman.
Saidirman juga memastikan Bo sudah diberi sanksi dengan pemberhentian dari jabatan wakil kepala sekolah. Bo juga sudah tidak diperkenakan mengajar di sekolahnya dan dipindahkan ke cabang diknas.
BACA JUGA:Kasus Chat Mesum Guru-Siswi di Bengkulu Selatan Viral, Sikap Ketua PGRI Tegas!
"Kami bebastugaskan dari jabatannya sebagai wakil kepala kesiswaan dan ditempatkan di kantor cabdin," tegas Saidirman.
Bukan hanya kasus siswi di Bengkulu Selatan, Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu juga menjamin pelajar yang terlibat dalam kasus dugaan aksi begal di Kota Bengkulu tetap bisa bersekolah.
Proses belajar mengajar bagi siswi yang bermasalah dengan hukum tetap bisa dilakukan secara daring (dalam jaringan/online).
BACA JUGA:Kronologi Chat Mesum Guru-Siswi SMA di Bengkulu Selatan Tersebar, Ini Terduga Pelakunya
Saidirman mengatakan pemerintah memasilitasi guru yang mengajar di lembaga permasyarakatan khusus anak.
"Kami jamin pendidikannya tetap berlanjut. Karena mereka masih pelajar dan wajib mengikuti program wajib belajar 12 tahun," ujar Saidirman.
Hanya saja proses hukum terhadap anak tersebut tetap berlanjut. Apalagi jika mereka melakukan aksi pidana dengan melukai korbannya.