Saat ini saja, kondisi antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis solar bersubsidi di sejumlah SPBU di Bengkulu sudah mengular.
BACA JUGA:Begadang Picu Pikun di Usia Dini? Berikut Penjelasan Ahli
Namun masyarakat masih bisa bersabar, walaupun ngantre lama, tetapi mereka masih bisa mendapatkan solar.
Bayangkan jika stok solar kosong, apa yang akan terjadi, masyarakat tentu akan bergejolak.
"Kami optimis usulan penambahan kuota solar bersubsidi disetujui, karena kami sudah paparkan semua kondisi yang terjadi di Bengkulu ini," kata Donni.
BACA JUGA:Hewan Menggelikan Ini Memiliki Khasiat Luar Biasa, Sembuhkan Penyakit Kulit Hingga Raja Singa
BACA JUGA:Harga BBM Turun Hingga Rp 1.100, Berikut Daftar Harga BBM Seluruh Indonesia
Berbeda dengan solar, stok BBM bersubsidi jenis pertalite di prediksi akan aman hingga akhir tahun.
Kuota pertalite untuk Bengkulu sudah dipantau di Pertamina dan jumlahnya masih cukup banyak, diprediksi tidak akan kurang hingga akhir tahun nanti.
Donni berharap dalam kondisi stok BBM solar yang tipis ini pemerintah harus meningkatkan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi.
BACA JUGA:Tegas! Pertamina Sanksi 12 SPBU dan 20 Agen LPG Nakal di Bengkulu, Ini Sanksi Yang Dijatuhkan
BACA JUGA:Terungkap! Kerangka Manusia di Kebun Sawit Kaur Seorang Laki-laki, Ini Identitasnya
Jangan sampai ada pihak yang bermain memanfaatkan BBM bersubsidi untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Para spekulan yang mengantre BBM menggunakan jerigen atau menggunakan tangki mobil yang sudah dimodifikasi jangan diberikan ruang.
Mobil mobil truk perusahaan pertambangan juga tidak dibenarkan mengisi solar bersubsidi.