BACA JUGA:8 Produk Israel yang Diboikot Dunia, Nomor 1 Laris di Indonesia
Sementara saat koordinasi ke BPKAD Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu, Guswarli menyebut bahwa hambatan karena kekurangan anggaran.
Pihak BPKAD menyebut anggaran baru tersedia Rp2,2 miliar dari total Rp4,8 miliar.
“Tapi kalau dana dari pusat kami rasa pencairannya tidak akan bertahap. Contohnya dana untuk pembayaran gaji maupun tunjangan lain. Maka itu, kami akan kembali koordinasi supaya semua ini jelas,” pungkasnya. (red)